Bireuen:Riaunet.com-Sudah dua hari puasa,umat Islam dari berbagai Gampong dan perkotaan, pada saat jelang buka puasa,serbu tempat penjualan berbagai macam jenis kuliner,untuk persiapan buka puasa bersama keluarganya di rumah masing masing.
Persiapan buka puasa berbagai jenis kuliner kue basah, minuman, dan masak an kuah, selama puasa bagi banyak dijual oleh emak emak, dipinggiran jalan protokol maupun di lokasi Rek depan Meunasah Kota Bireuen,mulai kelapa muda, es Bandung, berbagi jenis kue basah harga sangat murah Rp 1000 /potong.
Kuliner yang dibuat oleh ibu rumah tangga,lalu dijual kepada masyarakat yang khusus datang ke kota Bireuen dan ibukota Kecamatan,tiga puluh menit sebelum buka puasa, sehingga Setiap sudut jalan protokol, dipenuhi emak emak penjualan makanan,sedangkan anak anak muda yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama dalan sekolah menengah atas,juga tak ketinggalan menjual produk jus dan air kelapa muda.
Penjualan makanan dan minuman ringan, muncul secara dadakan ini, menjadi Pusat perhatian warga masyarakat,yang datang berbagai Gampong, tempat jualan kuliner khas Indonesia, kadang kala memacetkan jalan jalan protokol dan Jalan dalam kota kecamatan, karena banyak umat Islam untuk beli kuliner, dibawa pula pulang atau disumbangkan kepada panitia masjid dan Meunasah, untuk bahan buka puasa bersama, sebut,Munzir Al-Walid,dari panitia pelaksana buka puasa bersama di salah satu masjid Bireuen.
Kepadatan arus lalulintas semakin terasa pukul 17,30 wib sampai saat buka puasa, semua tempat penjualan kue dan suwalayan penuh sesak warga masyarakat, apalagi cuaca panas selama ini, cukup banyak warga beli minuman dingin, kegiatan jelang buka puasa, disejumlah tempat suasana padat kendaraan roda dua dan tiga, terpaksa petugas dari dinas perhubungan, mengawasi jalan bersama petugas dari pihak keamanan lainnya.
Kemeriahan suasana menyambut bulan suci ramadhan, selain Tempat ibadah penuh sesak pada malam hari, pada sore hari jelang buka puasa, warga masyarakat serbu tempat penjualan kuliner berbagai ragam masakan mulai dari masakan Aceh sampai nasional,ujar ibu Rumisah bersama Habibah, penjualan berbagai aneka jus 5000 beserta Husna, penjualan kue serba 1000 perpotong (Rizal Jibro)
Komentar