Pekanbaru:Riaunet.com-Setelah melalui proses yang cukup panjang mulai proses penjaringan bakal calon rektor, pendaftaran bakal calon, penetapan calon hingga akhirnya proses pemilihan rektor, kini Universitas Lancang Kuning (Unilak, red) Pekanbaru telah memiliki Rektor baru.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Dr. Junaidi, S.Si., M.Hum., terpilih menjadi rektor Unilak untuk menggantikan rektor sebelumnya yakni Dr. Hj. Hasnati.
Dengan terpilihnya Junaidi sebagai Rektor Unilak ini, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU, red) Provinsi Riau mengucapkan selamat dan rasa bangga.
“Kami ucapkan selamat kepada Pak Jun yang telah resmi terpilih menjadi rektor di Unilak. Kami sangat bangga, sebagai salah satu akademisi NU, beliau mampu meraih posisi puncak dalam struktural kampus”, ucap Saddam melalui pesan siarannya (selasa, 22/10/19)
Dalam pesan siarannya tersebut, pria bernama lengkap Saddam Orbusti Ritonga itu juga menyampaikan harapan dan doa terbaik untuk Dr. Junaidi, S.Si., M.Hum., yang resmi terpilih sebagai Rektor di Unilak.
“Kami segenap kader dan pengurus IPNU Riau tentu berharap dan mendoakan beliau untuk sukses dalam mengemban amanah tersebut. Kami juga mendoakan agar beliau tidak hanya mencapai puncak secara struktural, tapi juga puncak seorang akademisi yaitu agar beliau segera mendapatkan gelar guru besar (Profesor)”, ucapnya.
Untuk sekedar diketahui, sebelumnya, Dr. Junaidi, S.Si., M.Hum., merupakan Wakil Rektor Bidang Akademik Unilak periode 2015-2019 dibawah kepemimpinan rektor Dr. Hj. Hasnati.
Melalui sidang senat terbuka pemilihan rektor universitas Lancang Kuning (Unilak) yang berlangsung secara kekeluargaan, tertib dan demokratis, Dr. Junaidi.M.Hum ditetapkan sebagai Rektor terpilih Unilak periode 2019-2023 setelah mengalahkan dua calon lain yakni Dr. Eddy Asnawi dan Dr. Iriansyah.
Berdasarkan rekapitulasi perhitungan suara pemilihan yang memperebutkan total 33 suara senat tersebut, Dr.Junaidi meraih 17 suara mengungguli Dr. Eddy Asnawi yang meraih 14 suara dan Dr. Iriansyah yang hanya mampu meraih dua suara.(rdk).
Komentar