Miris Dengan Nasib Rohul, Anggota DPRD Ali Imran Mengamuk Saat Paripurna

Rohul428 views

Rohul:Riaunet.com-Anggota DPRD Rokan Hulu dari Fraksi Nasdem Ali Imran mengamuk usai Paripurna, Senin 25 November 2019. Ali Imran mengamuk karena tak diberi izin interupsi oleh Ketua DPRD Rohul Novli Wanda Ade Putra, kemudian Wanda menutup Paripurna Istimewa dengan agenda pelantikan Wakil Ketua DPRD Rohul dari Fraksi Golkar Nono Patria Pratama S.E.

Kesal Ali Imran semakin parah setelah paripurna ditutup, justru digelar acara kejutan ulang tahun Ketua DPRD Rohul Novli Wanda. Saat kue ulang tahun Wanda dibawa ketengah ruang paripurna dan lagu selamat ulang tahun dinyanyikan, Ali Imran mengamuk, menghempaskan mic yang ada di mejanya, kemudian keluar dari ruangan paripurna, dan langsung menuju ruang fraksi Nasdem.

Saat dijumpai di ruang fraksi , Ali imran kepada beberapa awak media menyampaikan, kekesalan dirinya akibat pimpinan DPRD Rohul tak memberinya kesempatan bicara di paripurna yang dihadiri banyak pimpinan partai politik itu.

Menurut Ali Imran, seyogyanya jika diberi izin bicara, dirinya (Ali Imran-Red) disaat paripurna itulah waktunya menyampaikan persolan kekosongan posisi Wakil Bupati Rokan Hulu , karena semua pimpinan partai politik pengusung Suparman Sukiman hadir di acara tersebut.

“Hari ini Rohul menjadi kabupaten dengan masyarakatnya paling banyak termiskin di provinsi Riau. Kita (masyarakat-Red) ingin Rohul diurus dengan baik. Pemerintah harus sigap menyikapi persoalan yang ada, karena itu kursi kekosongan wakil bupati ini harus segera itu kita isi. Kita ingin menggesa komitmen Bupati Rohul dan juga pimpinan partai politik untuk segera duduk bersama membicarakan soal wakil Bupati Rohul dengan calon yang sudah diusulkan partai politik, dan hasilnya dibawa ke DPRD Rohul, agar jangan lembaga DPRD saja yang selalu dipersalahkan”, ujar Ali Imran.

Baca Juga:  Terkait Virus Covid-19, Ketua Komisi III DPRD Rohul Minta Pemkab Bertindak Cepat

Ditambahkan Ali Imran, “Nasdem menjadi partai pertama yang mengusulkan calon pengganti wakil Bupati Rokan hulu, partai lain juga sudah. Lantas kenapa kita tidak duduk bersama ditengah banyaknnya problem yang ada di Rokan Hulu. Sementara ketika kami ingin membuka semua ini ketengah masyarakat, kok kami tidak diberi celah untuk menyamapaikan itu
, sementara acara yang tidak penting seperti ini dilaksanakan ini yang membuat kami kesal”.

Terkait kekosongn wakil Buoati Rokan Hulu, Ali Imran tak ingin masyarakat mempermasalahkan DPRD , karena menurutnya pemerintah Bupati Rohul sendiri yang tidak punya I
Itikad baik.

“Itikat dari pemerintah tidak ada,kalau ada itikad dari pemerintah, semuanya sudah selesai. Hari ini pimpinan parpol pada hadir , ketua DPD Golkar H.Sariantoni ada, Nasdem ada, Gerindra ada, nama-nama sudah diusulkan partai politik, tetapi tidak pernah sampai ke DPRD, kemudian lembaga DPR dipersalahkan, ini yang kami tidak suka”, tandas Ali Imran, dengan ekspresi kesal.

Sementara itu, Ketua DPRD Rokan Hulu, Novliwanda Ade Putra saat dikonfirmasi Riaunet.com menyebutkan ” bukan niat untuk menghambat anggota DPRD Rohul Ali Imran untuk menyampaikan yang dia maksud, namun dalam tata tertib DPRD, pada sidang Paripurna Istimewa itu tidak dibenarkan anggota DPRD untuk interupsi.

Selain Ali Imran, izin interupsi Habi dari Fraksi Nasdem juga ditolak pimpinan DPRD Rohul Novli Wanda.(Na)

Komentar