INHU:Riaunet.com~Keseriusan Pemkab Indragiri Hulu (Inhu) dalam mencegah penularan virus Covid-19 tidak perlu diragukan lagi, karena dananya sudah ready.
Dalam hal ini, Bupati Inhu Yopi Arianto belum menyebutkan nilainya, namun Bupati telah menyiapkan Anggaran Sesuai Kebutuhan selama wabah Virus Corona, tidak harus seperti daerah lain yang menyebut jumlah anggarannya, tapi yang pasti dananya ada dan akan dikeluarkan sesuai kebutuhan,” kata Bupati Inhu, H Yopi Arianto, SE, beberapa hari yang lalu.
Bupati Yopi juga menjelaskan, kendati penyebaran virus COVID-19 di Inhu masih belum masuk pada situasi yang menghawatirkan tapi perlu dicegah, diwaspadai serta dibutuhkan keseriusan semua pihak termasuk Perusahaan dan lembaga Legislatif untuk bersinergi memberi edukasi.
“Penanganan wabah Virus ini perlu keseriusan dan sinerginitas semua pihak, serta berhati-hati dalam penganggaran sehingga azas manfaat tidak terjadi,” jelasnya.
Terkait dana, lanjut dia, selaku kepala daerah pilihan rakyat tentunya bertanggung jawab untuk kesehatan rakyat.
“Yang penting Masyarakat saya sehat. Jika perlu dengan regulasi yang ada semua belanja proyek dari APBD tahun ini kita pending, dan kita alokasikan untuk kepentingan kesehatan masyarakat,” imbuhnya.
Dana yang ada akan dikeluarkan sesuai kebutuhan, antara lain untuk belanja Masker dan alat pengukur suhu tubuh, Termometer digital.
“Masyarakat tidak perlu cemas. Sebab saya sebagai kepala daerah pilihan rakyat tentunya bertanggung jawab pula untuk kesehatan rakyat,” kata Yopi.
Berpedoman pada arahan dari Pemerintah pusat antara lain dari Presiden RI dan Kemenkeu kepada seluruh kepala daerah, maka penanganan dan pencegahan penularan virus Corona perlu keseriusan seluruh pemerintah daerah termasuk pembiayaan.
Dalam hal ini, Bupati menyebutkan bahwa masyarakat Inhu tidak perlu kuatir. Sebab biaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran Virus COVID-19 dari APBD Inhu sudah ready.
“Yang penting masyarakat saya sehat, dan itu tanggung jawab saya. Jika perlu semua belanja proyek dari APBD tahun ini kita alokasikan untuk kepentingan kesehatan masyarakat,” sebutnya.
Tentang rencana belanja tidak langsung (BTL) sebagaimana tertuang dalam APBD II Inhu tahun anggaran 2020, Bupati punya rencana akan tunda lelang proyek pembangunan hingga waktu yang tidak ditentukan untuk persiapan pembiayaan pencegahan dan penanganan wabah Covid -19 di Inhu.
Penghentian kegiatan pembangunan dimaksud tidak berlaku kepada OPD Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
Namun demikan, kata Bupati, ‘perang melawan Corona’ perlu sinergitas semua pihak ternasuk Perusahaan yang ada.
“Contohnya kemaren, partai PDI-P, partai Gerindra bahkan Sahabat Cabup RAJUT Inhu mendistribusikan Masker gratis kepada Masyarakat, saya beri apresiasi dan perlu dicontoh,” Ucap Bupati.
Ia berharap, DPRD Inhu selaku mitra kerja Eksekutif secara bersama-sama satu emosional memberikan edukasi kepada Masyarakat.
“Jika perlu panggil OPD saya, mari samakan persepsi pencegahan Covid 19,” tegas Bupati Yopi lagi.
Diketahui bahwa pada sebelumnya Dinas Kesehatan Pemkab Inhu mengclaem bahwa belum ada satupun Masyarakat Inhu positif virus corona.
Bahkan jika sebelumnya tercatat sebanyak 65 orang berstatus Orang Dalam Pantauaun (ODP), kini jumlah itu sudah berkurang menjadi 41 orang, karena sisanya dinyatakan sudah sembuh. ( Adv pemkab Inhu/ZN)
Komentar