BENGKALIS:Riaunet.com – Dinas Pertanian Kabupaten Bengkalis bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) melakukan sosialisasi peremajaan atau raplanting kebun kelapa sawit rakyat di Kabupaten Bengkalis, Selasa (18/9/2019).
Kepala Dinas Pertanian (Plt) Bengkalis, Sapon dalam pengarahannya mengatakan, kegiatan ini merupakan program nasional yang sudah dilaunching Presiden Joko Widodo di Rokan Hilir pada 19 Mei 2018. Tujuannya untuk pemerajaan kelapa sawit secara nasional.
Diawali dengan penandatangan masing-masing kabupaten kota dan disepakati usulan dari masing-masing kabupaten kota atas kesangupan untuk melakukan peremajaan kebun kelapa sawit rakyat,” ucap Sapon
Usulan dari masing-masing desa dan kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis saat ini sudah ada sekitar 1.232 Hektar untuk diremajakan, tambahnya.
Sesuai Undang-undang Nomor 39 Tahun 2014, masyarakat petani sawit bisa dibantu dari segi pendanaan dan bimbingan. Informasi terakhir dari Kementerian Keuangan ada dana Rp13 triliun yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan peremajaan sawit, pengembangan sumberdaya petani dan bantuan sarana dan prasarana.
Dana yang sudah ada di BPDP-KS sebesar Rp13 triliun itu bisa dimanfaatkan petani sawit untuk peremajaan kebun. Syarat untuk mendapatkannya petani dan lahan yang diusulkan harus lulus verifikasi dari tim teknis.
”Satu KK maksimal 4 hektar bisa dibantu melalui program BPDP-KS, dimana per hektar dibantu Rp50 juta dan untuk pengembangannya dibantu Rp25 juta,” ungkap Sapon.
Semua usulan akan diverikasi tim, ketika sudah memenuhi syarat akan direkomendasikan untuk mendapat bantuan.[Rom].
Komentar