Wabup Siak: Tekan Angka Inflasi, Kedepannya Butuh Strategi dan Kontrol Pasar

Siak225 views

SIAK:Riaunet.com~Wakil Bupati Siak Husni Merza, hadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau secara Virtual, di Ruang Bandar Siak, Lantai II Kantor Bupati Siak, Rabu (2/3/2022).

Acara tersebut juga dihadiri oleh, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Siak Hendrisan, Kepala Bappeda Siak Wan Yunus, serta beberapa OPD terkait lainnya.

Usai mengikuti rapat, Wakil Husni Merza mengatakan bahwa pada bulan Februari jumlah Inflasi di kabupaten Siak masih berada di bawah Provinsi Riau.

“Dibulan Februari 2022, angka Inflasi Provinsi Riau yakni 0.21 persen sedangkan angka Inflasi di Siak 0.14 persen. Jadi angka Inflasi kita dibawah Provinsi Riau,” kata Husni.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Siak, lanjut Husni, ada beberapa Komuditas yang memicu terjadinya Inflasi di Siak, beberapa diantaranya yakni cabe merah, telor ayam, bawang merah, bawang putih dan ada beberapa Komuditas lainnya.

“Jadi untuk menekan angka Inflasi kedepan, strategi kita harus kontrol komoditas penyebab Inflasi tersebut”, jelas Wabup Siak tersebut.

Masih kata Wabup, Untuk saat ini, yang paling menjadi perhatian adalah ketersediaan minyak goreng, bahkan ada Daerah yang menyampaikan bahwa minyak goreng langka.

“Sampai saat ini, saya belum mendengar kabar bahwa minyak goreng di Siak langka. Namun ada daerah di Riau mengabarkan
bahwa ditempat mereka minyak goreng langka”, jelas Husni.

Beberapa waktu lalu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Siak, bekerjasama dengan salah satu distributor minyak goreng premium, untuk melaksanakan operasi pasar.

“Alhamdulillah operasi pasar tersebut sangat membantu masyarakat, apalagi dijual dengan harga yang terjangkau”, ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Siak Husni Merza juga mengingatkan kepada masyarakat, agar belanja dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan. (rdk)

Baca Juga:  Dalam Apel Paginya, Alfedri Berikan Arahan Kepada ASN Tentang Layanan Publik

Komentar