Polres Kabupaten Rohul Adakan FGD , Tentang Kebijakan Pengalihan Subsidi BBM

Advertorial, Rohul474 views

Rohul:Riaunet.com-Polres Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) adakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Kebijakan Pengalihan Subsidi (BBM), Jum,at (09/09/2022) di aula Islamic Center Parsirpengaraian.

FGD ini lansung dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul M.Zaki S,STP yang dihadiri, Kapolres Kab. Rokan Hulu AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K, M.H,Kajari Rokan Hulu Fajar Haryowimbuko, S.H, M.H, Kadis Koperasi dan UMKM Rohul,Kadis Sosial P3A,Danramil ujung batu,Plt kadis perhubungan,Kesbangpol,Sekretaris Satpol-PP dan Damkar Rohul dan perwakilan mahasiswa se-Rohul.

Kegiatanini merupakan kesigapan Pemkab Rohul pasca adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah, untuk menyikapi kenaikan harga BBM dan mengantisipasi gejolak sosial di masyarakat.

Sekda mengatakan untuk Menindaklanjuti dari kebijakan Kemendagri kemarin,semua pemerintah daerah baik Kabupaten, Kota maupun Provinsi betul-betul memperhatikan keadaan masyarakat terutama kenaikan harga BBM sehingga harga beberapa bisnis dan sembako juga mendapat mengalami penyesuaian.

“pemerintah pusat sudah memerintahkan pemerintah daerah untuk menyediakan anggaran 2 persen dari dana DAU dan BBH,sudah di hitung rohul ada stok sekitar 4 Milyar dan nanti akan di minta persetujuan dari DPRD di perubahan “jelas sekda

Terang sekda lagi,Dalam membantu masyarakat saat ini pemerintah telah menyiapkan bantuan sosial dari pemerintah pusat,pemerintah daerah dan dana Desa dan akan dialkukan pendataan ulang agar penyalurannya tepat sasaran.

“akan tercover di APBD dengan bantuan terhadap pelaku transportasi ini kami sedang mencari formulanya dan segera mungkin baru pernah ngasih dengan pemerintah provinsi Bagaimana formula program dan kegiatan untuk membantu kawan-kawan dari pelaku usaha transportasi karena kami sudah mengajukan”ungkap sekda M.Zaki

Sementara itu Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo soegito SIK.MH mengatakan Dengan adanya kebijakan penyesuaian harga BBM saat ini pemerintah pusat dan Daerah telah mengantisipasi dampak dari harga BBM dan telah menyiapkan solusinya dan agenda FGD ini untuk menampung aspirasi masyarakat terkait isu-isu dari kenaikan BBM.

Baca Juga:  ,"Tagihan naik  hampir 3 kali lipat", Pelanggan keluhkan  pembayaran Rekening listrik PLN

“sebenarnya itu ada kuota dan kita tahu sendiri mayoritas masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu ini menggunakan bahan bakar bersubsidi dalam kegiatan sehari-hari termasuk usahanya sehingga untuk menghindari terjadinya apa namanya akses makanya kita lakukan kegiatan ini dan nanti akan ada kegiatan-kegiatan lainnya bersama Pemda”tutupnya(Adventurial)

Komentar