Puncak Hari Dirgahayu Ke-73, Profesionalisme TNI Untuk Rakyat

Berita Aceh295 views
Lhokseumawe:Riaunet.com-Pada hari Jum’at 05 Oktober 2018 merupakan mementum kebesaran prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di seluruh Indonesia. Upacara dilaksanakn secara serentak dari Sabang sampai Merauke secara sederhana namun khidmat.

Begitu juga pelaksanaan upacara di Lapangan Jenderal Sudirman Korem 011/Lilawangsa, Provinsi Aceh Jumat (5/10), dengan  tema mengusung “PROFESIONALISME UNTUK RAKYAT.

Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Purmanto yang diwakilkan Kepala Staf Korem (Kasrem) 011/Lilawangsa Letkol Inf Sunardi Istanto selaku Inpektur upacara (Irup) Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT-TNI) Ke-73 Tahun, sedangkan Komandan Upacara (Dan Up) Kapten Inf Ismail Sitanggang dan diikuti seluruh prajurit TNI dari Tiga Matra TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU serta ASN yang ada di jajaran Korem 011/Lilawangsa.

Pada pelaksanaan upacara puncak Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) ke-73 Tahun, Kasrem 011/Lilawangsa Letkol Inf Sunardi Istanto membacakan Amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P mengatakan, peringatan HUT TNI ke-73 tahun 2018 ini dengan mengambil tema Profesionalisme Untuk Rakyat. Tema singkat namun padat ini mengandung makna bahwa TNI senantiasa ditingkatkan profesionalismenya melalui berbagai pendidikan, latihan, persenjataan, alutsista serta di penuhi kesejah-teraannya oleh negara, adalah semata-mata untuk seluruh rakyat Indonesia.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak seluruh prajurit TNI dan ASN sejenak memanjatkan doa kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar meringankan beban yang menimpa Saudara-saudara kita di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Mountong. demikian pula beban yang masih di derita saudara-saudara kita di Lombok. semoga kekuatan dan ketabahan menyertai saudara-saudara kita dalam upaya memulihkan kembali kondisi sebagimana sedia kala. semoga pula apa yang telah kita lakukan bersama baik dalam bentuk bantuan secara fisik maupun dukungan doa, dapat meringankan musibah dan mempercepat upaya pemulihan tersebut.

“TNI bersama-sama berbagi komponen bangsa lainnya telah bekerja bahu membahu. kita berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang di derita saudara – saudara kita. TNI telah mengerahkan personel dan alutsista-nya untuk memberikan pertolongan pertama, melaksanakan evakuasi, menyalurkan bantuan, memberikan pengamanan, serta memulihkan sarana dan prasarana secara bertahap, apa yang dilaksanakan di lokasi bencana, baik pengerahan personel maupun alutsista, adalah sebagian  dari bentuk profesionalisme TNI. oleh karenanya sangat tepat apa  bila peringatan HUT TNI ke-73 tahun 2018 ini, mengambil tema Profesionalisme Untuk Rakyat”, tutur Panglima TNI.

Selain itu, Panglima TNI menyebutkan, profesionalisme TNI diwujudkan dalam pelaksanaan operasi dan latihan dalam rangka menjalankan tugas pokok yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala macam ancaman dan gangguan. TNI juga turut serta dalam menjaga perdamaian dunia dengan mengirimkan pasukan garuda dalam misi perserikatan bangsa-bangsa ke berbagai negara sebagai bentuk partisipasi negara dalam mewujudkan perdamaian Dunia. Kiprah TNI dalam berbagai bentuk penugasan baik di dalam maupun di luar negeri, mem-bentuk TNI menjadi postur yang di segani.

“Sebagai alat negara, tugas TNI  tidak lepas dari berbagai tantangan saat ini maupun di masa depan yang semakin kompleks. perkembangan politik, ekonomi dan teknologi global, telah menciptakan ruang atau dimensi dan metode peperangan baru. Krisis ekonomi yang diikuti dengan ke-tegangan percaturan politik global, membawa ketidakpastian dan ke-khawatiran dalam menjangka prospek masa depan. kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di bidang Informatika, Siber, Komunikasi, Trasportasi, Biomolekular, Militer, Ruang Angkasa, dan lain sebagainya”, jelasnya.

Panglima TNI juga mengungkapkan, bahwa berbagai jenis Alutsista akan berdatangan pada akhir tahun 2019, seperti Rudal Strartreak TNI AD, Kapal Selam TNI AL, Pesawat CN 235 TNI AL dan TNI AU, serta Pesawat tempur Sukhoi 35 TNI AU. Sedangkan pembangunan sarana dan prasarana dan pemenuhan alutsista terus dilaksanakan di empat satuan baru, yaitu Divisi Infanteri 3/Kostrad di Pakatto – Sulawesi Selatan, Koarmada III di Sorong, Koopsau III di Biak, dan Pasmar 3 di Sorong. Dalam waktu dekat juga akan diresmikan pangkalan TNI terpadu Natuna, sebagai pangkalan operasi TNI yang mengandung kekuatan Tiga Matra.

Dalam tugas-tugas selain perang, TNI juga terlibat dalam pengamanan pemilu. TNI berkomitmen untuk terus menjaga Netralitas, dalam pelak-sanaan pemilu tahun 2019. Kesuksesan pengamanan pilkada 2017 dan 2018 men-jadi batu pijakan dalam pengamanan pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden tahun 2019.

“Salah satu kuncinya adalah tekad TNI untuk terus penjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa, serta menjadi Benteng bagi Keutuhan NKRI. Kepada seluruh prajurit TNI dan Keluarga Besar TNI dimanapun saat ini bertugas dan berada, “Selamat Ulang Tahun Ke-73” dan “Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia”.ucap Panglima TNI mengakhiri amanatnya.

Dalam upacara HUT TNI Ke-73 tersebut juga dilakukan penganugerahan bagi prajurit TNI yang berprestasi penghargaan dari Presiden RI, Ir Joko Widodo. Turut dihadiri dan disaksikan antara lain, para Kasi dan Pasi Korem 011/LW, para Komandan/Kepala Satuan Tiga Matra TNI-AD, TNI_AL dan TNI-AU di jajaran Korem 011/LW Lhokseumawe. [MI].
Baca Juga:  DPRK Aceh Utara Gelar PAW, Marwan Yahya Resmi Jadi Anggota Dewan

Komentar