Edi Saputra Dipecat Sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Bireuen

Berita Aceh278 views

Bireuen,Riaunet.com  – Edi Saputra yang akrab dipanggil Edi Obama dipecat dari Ketua Partai Demokrat Kabupaten Bireuen .

Surat keputusan pemecatan terhadap Edi Saputra bernomor 449/SK/DPP.PD/X/2018 tertanggal 5 Oktober 2018 ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai, Soesilo Bambang Yudhoyono serta Sekretaris Jenderal Hinca Panjaitan. Sementara dalam surat keputusan itu disebutkan,  Edi Saputra (Edi Obama) diberhentikan dengan tidak hormat sebagai ketua dan pengurus partai tersebut.

Sejumlah masyarakat Minggu (7/10) menyebutkan,Edi Obama sudah membesarkan Partai Demokrat di Bireuen kenapa mesti dipecat. Bahkan bukan saja masyarakat Bireuen yang terkejut pemecatan Edi Obama tetapi publik di Aceh juga terkejut sebagaimana komentar yang beredar di media sosial (Facebook).

Edi Saputra yang diketahui agresif dan ulet dalam membesarkan Partai Demokrat di Bireuen-Aceh dirinya sebagai Ketua DPC Demokrat Bireuen, dan calon legislatif (Caleg) DPRA nomor urut 1 dipecat sesuai dengan surat pemberhentian yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, tertanggal 5 Oktober 2018 .

Disisi lain, surat pemberhentian terhadaop Edi Obama tersebut dikeluarkan atas dua pertimbangan, yakni. Surat BP-OKK DPP Partai Demokrat Nomor: 711/OKK-PD/X/2018 tanggal 5 Oktober 2018 tentang pemberhentian saudara Edi Saputra sebagai kader dan ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Bireuen. Lalu pertimbangan kedua, surat DPD Partai Demokrat Provinsi Aceh Nomor: 097/PD.DPD/Aceh/X/2018, tanggal 29 September 2018, tentang usulan pemberhentian saudara Edi Saputra sebagai kader dan ketua DPC Partai Demokrat Bireuen.

Edi Saputra Sabtu (6/10) sore di rumahnya kepada wartawan menanggapi pemecatan dirinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Bireuen mengaku tidak menjadi persoalan  dan menerimanya dengan pasrah bahkan merasa bersyukur, apalagi ada di antara mereka ada pihak yang tidak mampu menerima terhadap kritikannya selama ini.

Baca Juga:  Komitmen Aceh Tengah Kembangkan Inovasi Daerah

Dijelaskan, pemecatan dirinya dari jabatan Ketua DPC Demokrat Bireuen, diduga karena selama ini sikapnya kritis dalam menyampaikan pendapat ke publik, membuat pihak yang merasa dikritik  itu tidak dapat menerima.

“Jujur saja, saya merasa sangat senang, bersyukur dan bangga dipecat dari Ketua DPC Demokrat Bireuen. Setidaknya masyarakat bisa menilainya sendiri, dimana sebuah partai besar itu memperlakukan kadernya yang kritis, berani menyampaikan sebuah kebenaran,” ujar Edi seraya menambahkan dirinya tidak menjadi beban serta  masalah sedikitpun karena dipecat dari Ketua DPC Demokrat Bireuen.

Dikatakannya, selama ini bukan Partai Demokrat yang membesarkan namanya, namun Edi Obama mengklaim, dirinyalah yang telah membesarkan partai bersama kader serta seluruh simpatisannya di Kabupaten Bireuen.

“Sebelum saya menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat Bireuen. kondisinya menyedihkan apalagi dalam keadaan konflik internal. Hal tersebut disebabkan adanya ketidakadilan keputusan pimpinan, contohnya seperti kondisi yang saya alami saat ini,” terangnya.

Ditegaskan Edi, pada dasarnya politik itu tidak kejam, namun oknumlah yang salah dalam menjalankan roda politiknya. Begitulah saat ini terjadi di Partai Demokrat Aceh, sementara semuanya diam dan bungkam dengan kondisi itu. (MAN)

Komentar