Pekanbaru:Riaunet.com- Universitas Islam Riau selaku pendidikan tinggi swasta terbesar di Riau kembali memberikan perhatian kepada Bank Sampah Puan Sari Mandiri melalui pengabdian masyarakat dalam bentuk memberikan pelatihan inovasi.
Bank Sampah Puan Sari Mandiri merupakan salah satu Bank Sampah yang ada di Kota Pekanbaru, mulai berdiri pada bulan april tahun 2021 yang beralamat di Jalan Mekar Sari No.48 RT.03. RW.05 Kelurahan Tangkerang Selatan Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru yang ketuai oleh ibu Hj Herlinawati, S.Pd.,MM sebagai koordinator dan tiga orang anggota . Bank sampah puan sari mandiri ini telah memiliki 40 nasabah dengan omset sebulan lebih kurang satu jutaan , aktivitas mengumpulkan sampah dan menimbang sampah ini dilakukan seminggu sekali yaitu setiap hari rabu dimulai pada jam 16.00 wib sampai dengan jam 18.00 wib. Bank Sampah Puan Sari Mandiri ini merupakan mitra kerjasama dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang telah disepakati sejak tahun 2022.
Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan ini merupakan pengabdian lanjutan dari PKM pada tahun 2022. Dimana pada tahun 2022 tim pengabdian berhasil memberikan beberapa solusi atas permasalahan yang ada di Bank Sampah Puan Sari mandiri yaitu tim melakukan pendampingan dalam kegiatan studi tour atau studi banding ke ibu kreatif kerajinan tangan gerai kembang setaman yang berlokasi di kecamatan payung sekaki, selanjutnya memberikan bantuan dalam bentuk plank papan petunjuk arah lokasi keberadaan Bank Sampah Puan Sari Mandiri.
Tim pengabdian masyarakat FISIPOL UIR ini diketuai oleh Nurmasari,S.Sos.,M.Si dengan anggota Budi Mulianto, S.IP,M.Si dan Eka Komalasari,S.Sos.,M.Si dan serta melibatkan mahasiswi Agnes Khairani Fauziah dengan mengusung tema Pelatihan Inovasi Bank Sampah Plastik Untuk Peningkatan Pendapatan Ekonomi Masyarakat di Bank Sampah Puan Sari Mandiri. Pelaksanaan pemberian pelatihan inovasi pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh ketua koordinator bank sampah ibu Hj.Herlinawati, S.Pd, MM , pengurus dan anggota yang menjadi nasabah serta dua orang Narasumber dari Gerai Kembang Setaman yaitu ibu Elvanelin dan ibuk Sri sebagai pelatih.
Permasalahan di Bank Sampah Puan Sari Mandiri ini belum ada usaha untuk pengolahan sampah plastik karena pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pengolahan sampah plastik masih kurang dan belum mempunyai strategi pengelolaan sampah plastik yang baik dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan program 4R (Replace, Reduce, Reuse, Recycle).
Disini tim pengabdian memberikan solusi dari permasalahan yang ada yaitu, Menghadirkan narasumber yang memberikan materi inovasi produk daur ulang plastik menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomi dan pelatihan berupa keterampilan dalam mengolah sampah plastik menjadi kerajinan tangan. Dan Tim Pengabdian memberikan pemahamana dan berdiskusi berkaitan dengan program pemerintah 4R (Replace, Reduce, Reuse, Recycle).
Pelatihan inovasi sampah plastik ini dihadiri oleh 15 peserta anggota bank sampah, pelatihan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 12 Agustus 2023 dimulai jam 08.30 s/d 17.30 wib, yang mana peserta sangat semangat dan sungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini mulai dari mendengarkan materi, mempraktikkan kerajinan tangan membuat kotak tisu dan kotak permen sampai dengan selesai karya masing-masing dari peserta.
Tim Pengabdian Masyarakat melihat peserta semangat dalam mengikuti pelatihan yang diberikan, di akhir pelatihan tim bersama narasumber dari gerai kembang setaman langsung mengusulkan agar dibentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) hal ini di respon cepat oleh Buk Lina selaku koordinator bank sampah. Maka langsung diberi nama KUB Puan Sari Mandiri agar sejalan dengan nama Bank Sampah yang ada dan terpilih ibu Eli Anita sebagai ketua KUB nya.
“Disini tim berharap penuh dengan adanya pelatihan yang telah diikuti ini menjadi langkah awal ibu-ibu untuk berkembang lebih baik lagi dengan memanfaatkan sampah yang ada di bank sampah sehingga, sampah bukan hanya di kumpulkan dan ditimbang tetapi dapat di daur ulang kembali menjadi hasil kerajinan tangan yang bernilai ekonomi, semoga terpilihnya buk Eli sebagai ketua, amanah dalam memajukan KUB dengan ide-ide yang kreatif” ucap Nurma
Pada kesempatan yang sama juga ketua koordinator Bank Sampah ibu Hj.Herlinawati, S.Pd, MM menyampaikan “ucapan terimakasih kepada ibu elva dan ibu sri sebagai pelatih pada kegiatan ini, ucapan terimakasih sebesar-besarnya untuk UIR khususnya melalui bapak ibu tim pengabdian masyarakat yang telah memberikan fasilitas dalam kegiatan pelatihan dan memberikan modal usaha bagi KUB yang baru terbentuk, mudah-mudahan bantuan yang diberikan oleh UIR ini mampu membuat Bank Sampah dan KUB kami berkembang dan kreatif serta semakin banyak nasabahnya. aamiin” ucap Lina sapa’an akrabnya. (Rls)
Komentar