Pimpin Apel, Bupati Tetapkan Status Rokan Hilir Darurat Siaga Banjir 2023

Rohil267 views

ROHIL:Riaunet.com~Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong pimpin apel darurat siaga banjir, yang dipusatkan di depan kantor BPKAD Bagansiapiapi, Senin (30/10/2023).

Apel l ini dihadiri Satgas Darurat Siaga Banjir yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD, Damkar, Satpol PP dan lainnya

Apel Siaga Banjir itu ditandai dengan penyematan pita Satgas Banjir secara simbolis oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong kepada  perwakilan anggota Satgas Darurat Siaga Banjir.

Selain itu, Bupati juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan personil Satgas dan ketersediaan alat penanganan banjir serta melakukan peninjauan terhadap beberapa titik yang terkena banjir.

Pada kesempatan itu, Bupati Afrizal Sintong menetapkan status Rokan Hilir menjadi status darurat Siaga Banjir 2023. Hal itu disampaikan Bupati saat memimpin apel, mengingat situasi kondisi Rohil saat ini yang mengalami kebanjiran hampir di seluruh wilayah Kecamatan yang ada di Rohil.

“Melalui Apel Siaga ini, saya menetapkan status darurat Siaga Banjir 2023. Oleh sebab itu, saya mengajak kita semua tim satgas  untuk kompak mengatasi hal ini,” ungkap Bupati.

 Disamping itu, Pemkab Rohil saat ini juga telah menyiapkan posko-posko banjir dan dapur umum untuk mempermudah membantu masyarakat.

“Sekarang kondisi banjir yang luar biasa itu masih di Kecamatan Bangko. Dan ini belum puncaknya banjir. Puncaknya itu diperkirakan bulan 12 nanti. Tentu harus ada langkah langkah yang harus kita ambil untuk mengatasi itu,” sebut Afrizal Sintong.

Diungkapkan Bupati, jauh sebelum nya Pemkab Rohil melalui Dinas Lingkungan Hidup dan PUPR sudah bekerja keras melakukan pembersihan selokan, drainase dan kanal-kanal yang ada. Namun, debit air yang terlalu banyak tidak dapat membuang air dengan cepat menuju ke laut.

Baca Juga:  Tahun Ini, DLH Rohil Akan Sembelih 9 Sapi Qurban Pada Hari Raya Idul Adha 1444 H

Hal ini menurut Bupati ada beberapa faktor penyebabnya yang menghambat laju nya air mengalir ke laut. Diantaranya, ada beberapa perusahaan yang membuka tangggul nya ke pemukiman warga seperti PT Sindora dan PT Diamon.

“Selain itu juga terjadi pasang Keling dari laut Bagansiapiapi. Pasang Keling ini mengakibatkan lumpur laut naik kedalam anak sungai. Sehingga air tidak lancar turunnya. Nanti kita juga akan panggil perusahaan itu agar tidak membuang airnya dulu kelahan warga,” paparnya.

Disamping itu, Bupati juga menghimbau kepada masyarakat agar sama-sama bergotong royong menjaga kebersihan dan membersihkan parit-parit yang ada. Bupati berharap dan berdoa agar masalah banjir ini bisa segera teratasi.

(Irwan/Sai) 

Komentar