Rohul:Riaunet.com-, Senin (30/10) bertempat di Puskesmas Tandun I Kecamatan Tandun, PT SPR Langgak bekerjasama dengan Puskesmas Tandun I melaksanakan kegiatan bersama program penanggulangan stunting dengan thema “Upaya Penanggualangan Stunting Melalui Penyuluhan Pola Hidup Sehat dan Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita di Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu”.
Program ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) atau lazim disebut Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) PT SPR Langgak di tahun 2023. Kegiatan yang berlangsung di Aula Pertemuan Puskesmas Tandun I ini dihadiri oleh Camat Tandun, Tim Humas PT SPR Langgak, Kepala Puskesmas Tandun dan Staff serta orang tua dan balita yang terindikasi stunting sebagai sasaran kegiatan.
Melalui kata sambutannya, Aan Mardianto selaku Kepala Puskesmas Tandun I menyampaikan bahwa program penanganan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang saat ini upaya penanganannya melibatkan lintas sektoral.
“Upaya penanggulangan stunting tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh Pemangku Kepentingan serta masyarakat. Oleh karena itu, hari ini PT SPR Langgak bersama Puskesmas Tandun I berkolaborasi mengadakan program penanggulangan stunting bagi 14 balita di wilayah Kecamatan Tandun I yang menjadi lokus stunting” ujar Aan.
Pimpinan PT SPR Langgak yang diwakili oleh Rafiq Adriansyah selaku Head of Field Support pada kata sambutannya menyampaikan bahwa program penyuluhan dan pemberian makanan tambahan (PMT) yang saat ini dilakukan merupakan upaya industri hulu migas turut hadir dan membantu ditengah-tengah masyarakat.
“Program yang dilaksanakan oleh PT SPR Langgak ini merupakan program yang didukung sepenuhnya oleh SKK Migas. Karenanya, kami berharap semoga upaya penanggulangan stunting melalui program penyuluhan pola hidup sehat dan PMT pada Balita ini berdampak terhadap penurun angka stunting di Kabupaten Rokan Hulu, khususnya di Kemacatan Tandun” ujarnya.
Berdasarkan Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, bahwa kegiatan penanganan stunting harus tepat sasaran agar angka stunting dapat diturunkan setiap tahun ujar Muhammad Rodi, Camat Tandun pada kata sambutannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui program PMT secara berkala, baik dilakukan oleh pemerintah maupun oleh pemangku kepentingan sebagaimana yang dilaksanakan oleh PT SPR Langgak dan Puskesmas Tandun 1 saat ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT SPR Langgak yang telah memberikan perhatian khusus terhadap upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Rokan Hulu, khususnya di Kecamatan Tandun ini. Melalui kegiatan ini saya juga mengajak Ibu-ibu agar proaktif membawa anak balitanya rutin ke Posyandu untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Kebersihan rumah dan lingkungan juga harus dijadikan prioritas, termasuk salinitasi yang layak dan memadai” ujarnya Muhammad Rodi menerangkan.
Disela-sela acara, Syarifuddin selaku Public Relation Specialist PT SPR Langgak menyampaikan bawa PMT yang disalurkan oleh PT SPR Langgak ini akan diberikan selama 3 bulan berturut-turut kepada 14 Balita yang terindikasi stunting. Adapun jenis PMT yang diberikan berupa beras 10 kg, kacang hijau 1 kg, kacang merah 1 Kg, gula 2 Kg, gula aren 1 Kg, telor 1 papan dan susu bubuk 1000 gr sebanyak 2 Kotak.
Turut hadir pada acara ini Sekretaris Desa Tandun Zulheri, tenaga medis di Puskesmas Tandun 1, beberapa staff PT SPR Langgak, kader pos yandu dan beberapa tamu undangan. **(Rin)
Komentar