Langsa:Riaunet.com-Dalam kegiatan Sosialisasi Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Radikalisme yang di gelar di Aula Garasi Kodim 0104/Aceh Timur selaku Komandan Kodim 0104/Atim Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis camkan prajuritnya untuk peka dan antisipasi terhadap Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal di setiap wilayah binaannya, Selasa (30/10/2018) pagi
Turut hadir para Danramil beserta Babinsa Jajaran Kodim 0104/Atim dan diwarnai oleh anggota Organisasi FKPPI wilayah Kota Langsa, dengan Tema ” Melalui Pembinaan Antisipasi Balatkom (Bahaya Laten Komunis) dan Radikalisme, Prajurit TNI-AD Senantiasa Pro Aktif melaksanakan Cegah Dini dan Deteksi Dini terhadap Balatkom dan Faham Radikal yang terjadi di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk mewujudkan negara berdaulat berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar tahun 1945″.
Kata Dandim Iqbal Lubis dalam kata sambutannya menyampaikan kepada seluruh anggota Kodim 0104/Aceh Timur selaku insan Teritorial di wilayah Kota Langsa hingga Kabupaten Aceh Timur selalu monitor dan peka pada situasi saat ini dalam hal antisipasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal yang ingin merusak keutuhan NKRI dengan sistem yang mereka inginkan.
“Untuk itu, agar tingkatkan selalu kinerja dalam penguasaan tugas pokok sebagai komando kewilayahan untuk mempererat tali silaturahmi ke setiap warga sebagai ujung tombak dalam mendapatkan informasi yang akurat jika terdapat bibit radikalisme yang akan muncul di wilayahnya, sehingga akan cepat dilakukan antisipasi dan cegah tangkal Balatkom dan Radikalisme,”terang dan terap Dandim.
Adapun selanjutnya sebagai pengisi materi saat itu di bidang Bahaya Laten Komunis (Terorisme ) adalah Danramil 20/Pante Bidari Kapten Inf Wagimin, sedangkan di bidang Faham Radikal yaitu Danramil 21/Madat Kapten Inf Razak.
Kegiatan berjalan dengan lancar hingga tengah hari dan penuh sinergi dari para peserta sosialisasi dengan tanya jawabnya seperti adakah kaitan terjadinya Balatkom dan faham Radikal dengan bahaya Narkoba yang juga telah merambat keseluruh kalangan masyarakat di wilayah Kota Langsa hingga Kabupaten Aceh Timur khususnya. [MI].
Komentar