Kegiatan lomba Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar tahun 2018, selama sembilan hari (31 Oktober s/d 08 November 2018) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Utara gampong Ranto Kecamatan Lhoksukon yang dibuka oleh Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf.
Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf mengatakan, bahwa kegiatan Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar tahun 2018, yang digelar merupakan momen yang sangat strategis untuk mendukung minat masyarakat dalam memperluas wawasan dan pengetahuan. Membaca dapat meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri dengan membaca seseorang bisa membuka diri terhadap ide dan informasi baru bahkan dapat membantu perkembangan sisi kreatifitasnya.
“Saya menginginkan kegiatan ini bisa menyerap aspirasi minat baca dari masyarakat khususnya pelajar di Kabupaten Aceh Utara, jangan ada lagi yang belum bisa membaca,” ungkapnya.
Wakil Bupati juga berharap kepada masyarakat dan siswa-siswi khususnya agar dapat lebih sering berkunjung ke perpustakaan daerah, manfaatkan pasilitas ini dengan baik sehingga bisa mencerdaskan kalian. Banyaklah membaca sehingga banyak pula ilmu yang didapat.
“Saya berharap baik komunitas baca maupun siswa siswi banyaklah membaca, sehingga kalian cerdas dan memiliki ilmu yang bermanfaat untuk kalian. Rawatlah fasilitas yang ada di perpustakaan sekarang” ucapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Utara, Drs. Amir Hamzah menyampaikan, minat baca harus digalakkan. Sebab, menurutnya, selama ini tingkat minat baca di kalangan masyarakat Aceh terutama generasi muda masih sangat rendah dan mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
“Salah satu penyebab rendahnya Indeks Pembangunan manusia di Indonesia dan rendahnya pendidikan yang sangat berpengaruh pada sektor ekonomi,”katanya.
Untuk itu, Amir Hamzah mengajak semua pihak menjadikan perpustakaan sebagai wahana pembelajaran sepanjang hayat sangat penting artinya bagi kemajuan masyarakat dalam rangka mengikuti perkembangan peradaban.
Sehingga keberadaannya perlu diketahui masyarakat. Dengan tujuan kegiatan dapat menumbuhkan sekaligus menjadikan budaya minat baca masyarakat pada umumnya dan pelajar pada khususnya.
“Ini menumbuhkan kesadaran masyarakat pentingnya membaca dalam kehidupan khususnya di kabupaten Aceh Utara sekaligus mempromosikan Perpustakaan umum. Juga meningkatkan petugas perpustakaan sekolah dan gampong (desa) agar lebih terampil dalam mengolah bahan pustaka sesuai standar yang ditetapkan, “ujarnya.
Dia menuturkan, ada delapan lomba yang digelar. Lomba diikuti sekitar 980 peserta, yakni untuk tingkat SD/MI pada lomba membaca puisi (100 peserta) dan menulis cerpen diikuti 100 peserta, lomba Cerdas cermat SMP/sederajat (100 peserta), dan lomba pidato sebanyak 100 orang siswa SMA/sederajat.
Kemudian lomba Duta baca masyakat umum, siswa dan mahasiswa berusia 17 – 25 tahun (50 peserta), Bimbingan teknis pengelola Perpustakaan Gampong (200 orang) dan Bimbingan teknis pengelola Perpustakaan Sekolah (200 orang) Sert acara Sosialisasi UU no. 23 tahun 2007 tentang Perpustakaan dengan jumlah 180 orang siswa dan mahasiswa.
Turut hadir Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, Kepala perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Aceh,Dr.Wildan,M.Pd Muspika Lhoksukon, kepala SKPK, para kepala bidang/kasi dilingkungan Dinas perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Aceh, para kepala bidang/kasi dilingkungan Dinas perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Aceh Utara, para kepala sekolah dan hadirin peserta lomba serta para undangan lainnya.[MI].
Komentar