Aceh Utara:Riaunet.com-Kamis, 08 November 2018 di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Utara berlangsung penutupan kegiatan Pemasyarakatan dan Kebiasaan Minat Membaca Untuk Mendorong Terwujudnya Masyarakat Pembelajar tingkat SD/MI, SMP/sederajat, SMA/sederajat, mahasiwa/i dan masyarakat umum se-Kabupaten Aceh Utara yang ditutup secara resmi oleh Bupati Aceh Utara,H.Muhammad Thaib diwakili Sekdakab Aceh Utara Abdul Aziz, SH, MH, MH.
Sekdakab. Aceh Utara, Abdul Aziz SH, MH, MM menyampaikan bahwa perlombaan tersebut merupakan ajang untuk belajar dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas diri. Sedangkan bagi anak-anak, para pemenang lomba bercerita, Sekda juga berharap untuk mempertahankan prestasi yang telah dicapai ini serta tetap semangat untuk terus belajar dan mencetak prestasi-prestasi lainnya.
“Rasa bangga kepada anak-anak yang pada hari ini menjadi finalis pada lomba kegiatan Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar dengan membawa berbagai materi yang telah disiapkan. Cara termudah adalah dengan membaca, dengan membiasakan budaya membaca pada anak-anak diharapkan akan terbentuk generasi-generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing.
“Anak-anak untuk terus meningkatkan minat membaca, sebagai jendela informasi sekaligus meningkatkan wawasan yang dapat menjadi bekal dalam mengembangkan potensi diri. Saat ini kita dihadapkan pada kondisi yang semakin ketat dalam persaingan, karenanya kita dituntut untuk mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan tersebut dengan selalu menambah wawasan dan pengetahuan agar kita tidak tertinggal,” tambahnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Utara, Drs. Amir Hamzah didampingi ketua penitia Saiful Bahri menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan para peserta yang telah mengikuti lomba minat baca untuk tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/sederajat dan mahasiswa. Dengan tujuan lomba sendiri dilaksanakan untuk menumbuh kembangkan budaya gemar membaca melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, membangun pendidikan karakter dan peningkatan rasa persatuan serta kesatuan.
Selain itu juga untuk menumbuh kembangkan budaya gemar membaca pada anak-anak mulai usia SD/MI terhadap buku-buku cerita budaya daerah (lokal) yang isinya mengandung nilai-nilai kepahlawanan dan misi membangun pendidikan karakter baik buku bernuansa cerita kepahlawanan.
“Disamping itu untuk membudayakan para pelajar gemar membaca, menulis dengan referensi dan sumber informasi koleksi bahan pustaka, serta menanamkan nilai-nilai budaya daerah dan jiwa nasionalisme pada generaasi muda. Hal tersebut sangat strategis untuk mengajak masyarakat baik anak-anak maupun orang dewasa untuk meningkatkan minat baca masyarakat dalam mewujudkan Aceh Carong. Sumber bacaan baik buku, bulletin Koran ataupun sejenisnya merupakan jendela dunia bagi kita yang tidak mampu untuk menjelajahinya secara langsung,”katanya.
Pemenang beberapa cabang lomba yang mendapatkan uang pembinaan dan trophy untuk lomba menulis cerpen (cerita pendek) untuk tingkat SD/MI juara I. 2, 3 masing – masing adalah Aminatul Magfirah dari SDN I Lhoksukon, TM. Khalifah dari MIN 14 Aceh Utara, Najmi Aulia Zuldine dari SDN 1 Lhoksukon. Juara harapan I Fika Eza Munaya dari dari SDN 4 Tanah Luas, juara harapan II Kheisha Elsri dari MIN 7 Aceh Utara, dan juara harapan 3 Birul Abrar dari SDN 10 Lhoksukon.
Sedangkan pada lomba membaca Puisi, juara 1 Althafunnisa dari SDN 6 Sawang, juara 2 Ahmad Suhami dari SDN 2 Matangkuli, juara 3 Fathanah dari SDN 1 Meurah Mulia. Untuk juara harapan 1, 2 dan 3 masing masing diraih oleh Akhya Azka SDN 10 Lhoksukon, Faika Athifa Gultom dari SDN 2 Cot Girek.
Adapun lomba cerdas cermat untuk tingkat adalah juara I MTs. N 1 Lhoksukon, juara II SMPN 1 Matangkul, juara III SMPN 1 Cot Girek. Selanjutnya juara harapan I SMPN 1 Muara Batu, juara harapan II SMPN 3 Kuta makmur dan juara harapan 3 SMPN 1 Syamtalira Aron.
Lebih lanjut para juara lomba Duta Baca (pria/wanita, yakni juara 1 diraih oleh Zamna Aulia (desa Calong) dari SMAN 1 Syamtalira Aron dan Nuvia Zahara asal Sigli (wanita) dari IAIN Lhokseumawe. Sementara juara 2 (pra/wanita) adalah Fahri Hidayat asal Dakuta siswa SMAN 1 Matangkuli dan Cut Mirna Rita asal asal Teupin Keube siswa SMAN 1 Matangkuli. Dan juara 3 (pria/wanita) yakni Aulia Rahmat asal Peudada dan Yuliana asal Mns. Kumbang. Keduanya mahasiswa (IAIN Lhokseumawe.
Terakhir juara harapan I Duta Baca (pria/wanita) adalah Fauzi Ikhsan Amin dan Rahmadania. Juara harapan 2 (pria/wanita) adalah M. Lutfi Rahman dan Anisa humaira. Dan juara harapan 3 (pria/wanita) dimenangkan oleh Fazil Al Aqsa dan Ainun S Siregar. Para juara menerima piala dan piagam penghargaan juga menerima uang pembinaan.
Secara terpisah, Kepala SMAN I Syamtalira Aron, Drs. Marzuki Hasan M. Pd menyampaikan membaca merupakan unsur penting dalam pendidikan, baik bersifat formal maupun non formal yang harus tetap dijaga dan ditingkatkan esensinya melalui berbagai upaya pembinaan dan pengembangan kegemaran membaca. Pembudayaaan kegemaran membaca ini lebih mudah ditanamkan pada anak usia sedini mungkin dan berlanjut secara terus menerus. Dalam mewujudkan anak yang mempunyai kegemaran membaca, dapat ditumbuhkan di sekolah dengan mengoptimalkan seluruh potensi sumberdaya perpustakaan yang ada di sekolah.
“Dengan terserselenggaranya lomba bercerita ini, maka semakin meningkatnya minat baca anak-anak kita, baik minat baca akan buku-buku pelajaran dan juga buku-buku cerita budaya daerah, sehingga tumbuh pula kecintaan mereka terhadap budaya daera,”ujarnya. [MI].
Komentar