Lhokseumawe:Riaunet.com- Korem 011/Lilawangsa mengelar upacara latihan penanganan konflik sosial di Wilayah Provinsi Aceh, dalam rangka mendukung tugas pokok TNI, di Lapangan Jenderal Sudirman Korem 011/Lilawangsa, Kota Lhokseumawe, Sabtu (1/12).
Upacara latihan dipimpin Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Purmanto, selain itu turut dihadiri diantaranya, Danlanal Lhokseumawe, Dandim 0103/Aceh Utara, para Komandan Satuan Dinas Jawatan dan Kasi Korem 011/LW, serta ratusan peserta upacara prajurit TNI jajaran Korem 011/Lilawangsa.
Pada upacara tersebut, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Purmanto membacakan sambutan Pangdam Iakandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko menyampaikan, tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa Indonesia.
“Salah satu tugas tersebut adalah melaksanakan bantuan kepada Pemda dan Polri dalam menangani Konflik Sosial yang terjadi dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan wilayah, tentang penanganan konflik sosial,”jelasnya.
Selain itu, pelaksanaan latihan penanganan konflik sosial ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan satuan jajaran Kodam Iskandar Muda, khususnya Korem 011/Lilawangsa agar memiliki kemampuan dan keterampilan yang handal dalam melaksanakan tugas membantu Pemda dan Polri melaksanakan penanganan konflik sosial secara berhasil dan berdaya guna dalam rangka terwujudnya kesiapsiagaan Kodam Iskandar Muda.
“Kesiapan satuan akan terwujud manakala, satuan tersebut selalu mengasah kemampuannya dengan cara belajar dan berlatih secara Terprogram, Teratur dan Terukur yang dilaksanakan secara Bertahap, Bertingkat dan berlanjut”.katanya.
Selanjutnya, mencermati kondisi dan situasi umum wilayah provinsi Aceh saat ini sudah mengalami banyak kemajuan, baik dari sisi politik, ekonomi dan keamanan. stabilitas wilayah yang kondusif merupakan modal utama untuk membangun daerah Aceh, pada sisi lain, kondisi masyarakat yang masih rentan dan mudah terpengaruh oleh berbagai isu dan propoganda, juga perlu mendapatkan perhatian dan kewaspadaan kita bersama.
Oleh karena itu, dengan adanya latihan penanganan konflik sosial ini, satuan jajaran Kodam Iskandar Muda akan dapat mengantisipasi dan menangani kerusuhan sosial secara dini yang terjadi di wilayah Aceh.
“Latihan penanganan konflik sosial ini para peserta akan di berikan materi tentang hukum Ham dan Humaniter, Teknik penanganan konflik, teknik pengendalian massa, Pam Obvitnas dan Obvitda yang di-mungkinkan terjadi, prosedur dan mekanisme bantuan kepada Pemda dan Polri dalam penanganan konflik sosial, terutama dalam hal pengerahan personel maupun materiil”.ujarnya.
Diakhir sambutan, Danrem mengatakan beberapa penekanan yang harus dipedomani diantaranya, ikuti latihan dengan penuh kesungguhan, rasa tanggung jawab dan suasana yang komunikatif, ambilah manfaat yang sebesar-besarnya dalam latihan ini. kesalahan yang terjadi dalam latihan hendaknya dijadikan sebagai pengalaman dan pelajaran berharga, dengan demikian kesalahan yang serupa tidak akan terulang dalam pelaksanaan bantuan penanganan konflik sosial yang sebenarnya.
“Perhatikan dan pelihara kesehatan masing-masing, sehingga dapat melaksanakan latihan sesuai dengan sasaran dan jadwal yang telah ditetapkan, jangan terpaku pada pola-pola lama dalam bertindak, tumbuhkan semangat untuk berinisiatif, berkreasi dan berinovasi. jangan membenarkan yang biasa tetapi biasakanlah yang benar, sadarilah bahwa latihan ini merupakan modal yang besar dan menentukan tingkat keberhasilan setiap tugas bantuan penanganan konflik sosial yang akan dilaksanakan,”ungkas Danrem Purmanto. [MI].
Komentar