Takengon:Riaunet.com– Liga Pamong Aceh menjadi wadah silaturrahmi bagi segenap aparatur pemerintah yang berasal dari IKAPTK (Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan) se Aceh.
Hal itu diungkapkan Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar ketika menutup Liga Pamong IV Aceh, Minggu (2/12) di Lapangan Musara Alun Takengon.
“Banyak manfaat digelarnya Liga Pamong, yang paling utama adalah mempererat silaturrahmi dan ini harus menjadi tradisi yang terus dilanjutkan,” kata Shabela.
Menurutnya, Tim yang mampu bekerjasama dengan baik dilapangan itulah yang dapat memenangi liga tersebut. Dari permainan tim pun dapat diketahui siapa yang mampu bekerja dengan baik di luar lapangan.
Hal senada disampaikan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah ketika membuka liga Pamong IV Aceh, Jum’at (30/11). Nova menyebutkan walaupun kuantitas Liga Pamong kecil tapi kualitasnya besar.
Menurutnya Liga Pamong ini perlu terus dilanjutkan untuk mencairkan suasana ditengah kesibukan bekerja sehari-hari sebagai aparatur Pemerintah.
Nova menyatakan keberadaan Pamong telah memberi pengaruh positif terhadap tata kelola pemerintahan di Aceh, sehingga perlu terus dipertahankan dan menjadi teladan dalam bekerja.
Liga Pamong Aceh keempat seluruhnya diikuti oleh 12 tim, yaitu Aceh Utara-Lhokseumawe, Aceh Besar-Sabang atau Janto – Sabang (Sajan), Aceh Tamiang, Langsa-Aceh Timur, Galus- Aceh Tenggara, Bireuen, Abdya – Aceh Selatan, Provko Aceh, Provko Banda Aceh, Baraja, Pidie – Pijay dan tuan rumah Aceh Tengah-Bener Meriah.
Tim Aceh Utara-Lhokseumawe menjadi Kampiun Liga Pamong kali ini usai menandaskan asa tim Sajan.
Sementara tim Aceh Tamiang keluar sebagai juara ketiga dan posisi keempat ditempati oleh tim Langsa-Aceh Timur.
Ravie asal tim Sajan menjadi pemain yang paling subur menjebol gawang lawan dengan torehan 4 gol dan Andri Hardi yang juga Camat Muara Batu asal Aceh Utara-Lhokseumawe menjadi pemain terbaik setelah mampu menjadi inspirasi tim untuk memenangi liga.
Berbekal suksesnya liga kali ini, Liga Pamong berikutnya atau yang kelima akan digelar di Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2019 mendatang.[MI].
Komentar