Bireuen:Riaunet.com-Sekitar 90 Ekor sapi asal Negara Australia, Bantuan Presiden Republik Indonesia melalui Departemen Pertanian Republik Indonesia, sudah datang ke Kabupaten Bireuen dan langsung diserahkan kepada masyarakat petani.
Hal ini dijelaskan Bupati Bireuen Haji Saifan nur didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen Muhammad Nasir, SP, MSM,kepada sejumlah wartawan di Pendopo Bupati, Selasa (08/01),menyebutkan sapi jenis brahma cross ini, bantuan Presiden Republik Indonesia melalui Departemen Pertanian Republik Indonesia, untuk tahap pertama sebanyak 90 Ekor.
Usia sapi tambah Muhammad Nasir, sekitar umur 1,8 bulan, merupakan salah satu jenis sapi untuk dikembangkan kepada masyarakat petani di berbagai pelosok gampong (desa).Diperkirakan sekitar tiga bulan lagi sudah dapat melahirkan anak,sebab sapi asal negara kangguru ini, cukup mudah dikembangbiakan.
Bantuan sapi kepada masyarakat petani, nanti seluruhnya sekitar 200 ekor, untuk tahap pertama 90 Ekor, sudah dititipkan pada lokasi Blang Panjang Juli Kreueng Simpo, sekitar 50 ekor, selebihnya disalurkan kepada tiga Kelompok Tani (KT) Rizki Gampong Matang Sago, Kecamatan Peusangan Matanggelumpangdua, sebanyak 15 ekor, KT Meunasah Asan Simpang Mamplam.
“Selanjutnya KT Sejahtera Kecamatan Makmur Leubu, masing-masing 15 ekor, untuk pelihara sesuai kondisi sapi tersebut, apalagi sapi ini terus diawasi oleh tenaga ahli dari dokter hewan sampai petugas jaga makanan, diharapkan perkembangan sapi akan lebih menguntungkan masyarakat petani, cepat menimbulkan berahi, bisa menghasilkan anak nanti,”ujar Muhammad Nasir.
Bupati Bireuen Saifan nur, sangat mengharapkan sapi ini, untuk percontohan di seluruh Kabupaten, yang ada di Provinsi Aceh, bahkan masyarakat petani, mendapat keuntungan karena sapi cepat populasi, sehingga kebutuhan daging sapi pada warga Aceh, dapat dipasok dari Kabupaten Bireuen, di masa mendatang.
“Memang sebelumnya masyarakat kebutuhan daging’ Meugang’pada dua hari raya idul fitri dan idul adha maupun qurban, tidak lagi kekurangan sapi,bila keduanya hari raya umat islam ini, daging sapi tak lagi dipasok dari Kabupaten Pidie dan Aceh Besar,”ungkap Saifan nur didampingi wakil bupati bireuen Muzakkar A Gani. [MI].
Komentar