Jakarta:Riaunet.com– Mantan Ketua Umum HMI Cabang Timbilahan, Rahmat Hidayat Baroqat terpaksa harus dilarikan ke RSCM Jakarta Akibat Babak Belur Dikeroyok oleh Beberapa orang yang mengaku Kader HMI saat hendak mengikuti Rapat Harian Di Sekretariat PB HMI Jl. Sultan Agung No. 25 A – Jakarta, Kamis (17/1/2019).
Pengeroyokan tersebut bermula saat salah seorang oknum pengurus PB HMI An. Randi Ohoinaung bersama Belasan Orang yang mengaku Kader HMI melakukan penghadangan ditangga Lantai II Ruang Rapat PB HMI, dimana dalam kejadian tersebut Randi menyeret paksa Sekretaris Jenderal PB HMI, Arya Kharisma Hardy dan Ketua Bidang LH, Abdul Robby Syahrir untuk tidak naik keruang rapat.
“Mereka (Randi dkk) melakukan penghadangan ditangga saat kami menuju ruang rapat, Sekjend dan Bang roby diseretnya ditangga sampai turun”, Ungkap Yunus Salah satu Saksi atas kejadian tersebut, Saat ditemui di IGD RSCM.
Menurut Rahmat, Puncak pengeroyokan tersebut setelah Randi menghampiri Arya dan memaksa untuk keluar dari Sekretariat PB HMI, namun dihalangi oleh Pengurus yang lain. Tiba-tiba Ismail Marasabessy bersama teman-temannya memukul Rahmat hingga mengakibatkan lebam dan bengkak dipinggir mata.
“Saat bang Arya dipaksa keluar oleh randi, tiba-tiba Ismail Marasabessy melakukan pemukulan dan pengeroyokan bersama teman-temannya”, Ucap Rahmat
Atas peristiwa tersebut Rahmat terpaksa harus dilarikan ke IGD RSCM untuk menjalani perawatan akibat luka lebam yang dideritanya. Akibat insiden tersebut Pengurus PB HMI Asal cabang Tembilahan ini mengalami muntah-muntah.
“Iya terpaksa kami bawa ke IGD RSCM Karena mukanya lebam akibat dikeroyok”, Ucap Yunus
Rahmat yang ditemani yunus dan puluhan Pengurus PB HMI kemudian melaporkan Ismail Marasabessy bersama rekan-rekannya kepada dipihak yang berwajib atas pengeroyokan tersebut.
“Insiden pengeroyokan ini telah kami laporkan kepada pihak yang berwajib, selanjutnya kami akan mengawal persoalan ini sampai tuntas”, Tutup Mantan Ketua Umum HMI Cabang Tembilahan [HD/Rls].
Komentar