Bireuen: Riaunet.com-Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Bireuen, yang merupakan sekolah favorit dimata masyarakat di Kabupaten Bireuen, pertama sekali bagi sekolah di Bireuen, membuka kelas spesialis untuk mendidik siswanya berprestasi.
Hal ini sebagaimana dijelaskan Kepala SMP Negeri 1 Bireuen Ibrahim, khusus kepada media online ini, Kamis (07/02)menyebutkan sejak tahun 2017 sampai kini, sekolahnya membuka kelas khusus (spesialis) untuk didik siswanya berprestasi, masyarakat atau komite sekolah sangat mendukungnya.
Dukungan masyarakat bersama wali siswa menambah gairah dan semangat dalam,mengelola pendidikan bersama dewan guru beserta komite sekolah, maka,kelas spesialis ini, salah satu pemikiran dari pihaknya,agar dari keseluruhannya sekitar 942 orang siswa, diambil untuk kelas khusus tersebut.
Sesuai bakat dan kemampuan siswa sudah nampak sewaktu, dilihat pada saat siswa bersama walinya, mendaftar di sekolahnya, sebab semua siswa tidak sama kecerdasannya dan watak juga hobi dianak, maka, dibukalah kelas spesialis ini.
Kelas khusus tersebut adalah untuk didik bidang Marching Band ‘Gita Batee Kureng’ direkrut sebanyak 80 siswa dan kelas Olympiade 64 orang siswa masing masing dibagi dua sampai tiga kelas.Tujuan untuk membuat kelas khusus ini menurut pak Bram, untuk meningkatkan prestasi siswa proses belajar mengajar dan kegiatan exstakurikuler sore hari.
Termasuk dalam rangka program Olympiade, bila ada permintaan dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, untuk lomba mata pelajaran Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam, di Banda Aceh maupun tingkat nasional.
Sejak dibukanya kelas khusus ini, dua tahun lalu, para siswa cukup berprestasi, di bidang Marching Band,berhasil meraih kemenangan merebut juara umum Piala Gubernur Aceh tahun 2018 dan tahun 2019 ini, akan diikuti lagi bulan September mendatang, harus dipertahankan juara,kini siswa giat melakukan latihan oleh dibina Arif Maulana dan sejumlah tenaga profesional lainnya,ujar Ibrahim.
Juga kelas Olympiade pernah mengirimkan empat orang siswa pada perlombaan mata pelajaran Bahasa Inggris dan 19 orang siswa ke Universitas Sumatera Utara(USU) Medan,Sabtu(09 /01).Termasuk ikuti Fatih Bulingual school di Banda Aceh, juara Junior mart Muhammad Abra Delfa Alhafid dan Ardiansyah juga science Andina Ismayani, Arma Danadyaksa dan Dicky Maulana bersama juara social science Muhammad Abiyyu, Muhammad Jais dan Cut Nurlela.
Begitu pula, dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer, pada 22 sampai 25 April 2019 mendatang, sekitar 266 orang siswa, telah melakukan dan dibekali ilmu memecahkan soal soal mata pelajaran IPS, IPA, Matematika dan Bahasa Inggris juga Bahasa Indonesia, dengan cara trayout mandiri sebanyak enam kali, trayout dinas pendidikan setempat serta simulasi nasional,masing-masing satu kali.
Untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer ini, hanya tersedia 90 unit komputer itupun banyak alat perangkat multi media ini, rusak setelah diperbaiki bisa digunakan siswa,sehingga akan dibuat jadwal ujian tiga sesi, mudah mudahan siswanya tidak ada kendala sama sekali, dapat menguasai perangkat lunak tersebut, agar siswanya berhasil lulus untuk melanjutkan studi pendidikan lebih tinggi lagi sesuai cita cita anak dan kedua orangtuanya.sebut,pak Bram, dikenal sehari hari kalangan siswa dan dewan guru juga masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olah raga Kabupaten Bireuen Muhammad Nasir, yang dihubungi secara terpisah atas berprestasi sekolah itu dan siswa, cukup mengapresiasi dan gembira atas kinerja kepala sekolah SMPN 1 Bireuen, terus membangun dan membina siswa terutama dan guru termasuk kerja sama komite sekolah.
Diharapkan Sekolah itu merupakan paforit bagi masyarakat dan pemerintah, juga mengharapkan semua itu termasuk bagi kepala sekolah itu sendiri, ujar M Nasir.[Rizal].
Komentar