Pekanbaru:Riaunet.com- Sabtu, (10/04/2021) BEM Sekolah Tinggi Se-pekanbaru menyelenggarakan Donor Darah pada Sabtu (10/4) di MALL SKA Pekanbaru. Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pekanbaru, kegiatan ini merupakan agenda bakti sosial dari BEM Sekolah Tinggi untuk menyambut bulan suci ramadhan.
Dan kampus yang tergabung dalam aksi sosial ini antara lain
1. STIKes Payung Negeri Pekanbaru
2.STAI Al Mujthadah
3.STIE Dharma Putra
4. STAI Lukman Edy
5. STIKes Maharatu
6. STIMIK AMIK Riau
7. STIKes Al Insyirah Pekanbaru
Nanda maulana, mentri Sosial Masyarakat BEM STIKes Payung Negeri menyebutkan bahwa tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini untuk meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama. Apalagi, berdasarkan data dari PMI stok darah di area DIY saat ini sedang mengalami kekurangan. “Oleh karenanya, kami memilih donor darah sebagai acara bakti sosial,” ujar Khoirahman mahasiswa keperawatan sekaligus presiden mahasiwa STIKes Al insyrah Pekanbaru.
Mengenai pemilihan tempat di MALL SKA Pekanbaru disebabkan lokasinya yang terbilang strategis. Dan nyaman saat melakukan kegiatan“MALL SKA ini merupakan tempat mahasiswa dari berbagai Masyarakat yang berkunjung. Mengetahu hal itu, kami BEM Sekolah Tinggi yang menjadi kepanitiaan di aksi sosial ini memutuskan untuk menyelenggarakannya di sini dan hari ini,” ungkapnya.
Alhasil, kegiatan donor darah sore tgl 10/04 2021 terbilang sukses. Ramadhan salah satu Presiden mahasiswa STIE DARMA PUTRA yang turut hadir hari itu, menjelaskan bahwa sejak pukul 13.00-15.00 WIB kemarin, banyak mahasiswa yang mendaftar. “Namun, setelah dilakukan cek kesehatan, akhirnya hanya 47 orang saja yang bisa melakukan donor darah,” tutur beliau.
Salah satu orang PMI menyatakan, meskipun tidak bisa menutupi kekurangan stok darah, tetapi jumlah tersebut berdasarkan PMI sudah melebih ekspektasi. “Mereka (PMI) berterimakasih dengan adanya kegiatan ini. Harapan mereka untuk nantinya kegiatan ini semakin diperbanyak,” ucapnya.
Senada dengan PMI pekanbaru, FERDIAN wakil presiden mahasiswa STIKes Payung negeri pekanbaru bersama kawan-kawannya dari BEM Sekolah Tinggi yang tergabung dalam kepanitiaan aksi sosial donor darah. akan mengusahakan agar kegiatan donor darah ini bertambah frekuensi untuk kedepannya. “Kalau bisa setahun terselenggara tiga kali,” paparnya optimis.
Terakhir, setelah melihat kegiatan kali ini, Qori Ilham selalu presiden mahasiswa STAI AL-MUJTAHADAH berharap kesadaran mahasiswa bahwa mahasiswa itu fungsinya bukan hanya belajar dan mencari gelar tetapi juga peka terhadap lingkungan sekitar bahkan negara kita, ungkapnya akan donor darah semakin meningkat. Selama kegiatan kemarin, ia menceritakan beberapa mahasiswa ada pula yang menolak dengan alasan takut lemas atau takut sakit. Padahal, berdasarkan testimoni para pendonor, mereka baik-baik saja, entah sebelum atau sesudah donor.
“Kami berharap mahasiswa/i bisa berperan aktif menyadari bahwa donor darah itu penting. Kedepannya, semoga kesadaran itu akan datang dari diri masing-masing dengan melihat manfaat bagi yang membutuhkannya,” pungkasnya. (BEM Sekolah Tinggi Se-pekanbaru.)(rls)
Komentar