Bireuen: Riaunet.com-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kabupaten Bireuen menggelar demontrasi di depan pintu gerbang Gedung DPRK Bireuen, Senin, (8/10).
Aksi demontrasi mahasiswa dikawal ketat aparat kepolisian dan Satpol PP. Mereka menuntut agar DPRK membatalkan pengadaan mobil dinas baru untuk Bupati Saifannur yang bernilai seharga Rp 1.9 miliar.
Aksi demontrasi Mahasiswa dan Masyarakat Kabupaten Bireuen, nyaris rusuh ketika Ketua DPRK Bireuen, Ridwan Muhammad,SE,M.Si dan beberapa anggota dewan lain keluar menemui para pendemo.
Setahubagaimana seorang anggota dewan tiba-tiba menolak koordinator aksi sehingga aksi tolak-menolakpun tak bisa hindari serta hampir terjadi adu jotos.
Dalam kaitan tersebut tidak terjadi adu jotos karena kejelian aparat Kepolisian dan Satpol PP yang sigap dan cepat merelainya.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, akibat situasi dan kondisi kurang nyaman dan memanas, Ketua DPRK Bireuen dan sejumlah anggota dewan bergegas dan masuk kembali ke dalam ruang kerjanya.
Namun aksi tetap belanjut, peserta aksi demo meminta agar pengadaan mobil dinas baru untuk Bupati Saifannur seharga Rp 1.9 miliar dibatalkan. ( MAN)
Komentar