Apel Siaga Peengawasan Masa Tenang, Panwaslih Aceh Utara Lakukan Patroli Pengawasan Money Politic

Berita Aceh601 views


Aceh Utara:Riaunet.com- Penitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Utara,  Propinsi Aceh menggelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2019, Jum’at (12/04/2019) di Lapangan Serbaguna Lhoksukon. 


Apel Patroli Pengawasan Anti Politik Uang Pada Masa Tenang Pemilu 2019 yang sekaligus menjadi titik awal kegiatan patroli pengawasan yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Kabupaten Utara dari 14-16 April mendatang.
Apel ini di hadiri oleh  900 lebih terdiri dari Pengawas Pemilu Kecamatan Lapangan serta Jajaran Panwaslih Kabupaten Aceh Utara, Juga turut dihadiri Kapolres Aceh Utara yang diwakili oleh Kabag. Ops, AKP. Iswahyudi, SH,  Kapolsek Lhoksukon, Iptu, Yussah Riayandi dan para undangan lainnya. 

Ketua Komisioner Panwaslih Kabupaten,  Yusriadi, SH yang bertindak sebagai Pembina Apel Gelar Pasukan mengatakan gelar pasukan ini dilakukan dalam rangka persiapan patroli pengawasan anti politik uang serta pengawasan Pemilu 2019 yang tinggal 5 hari lagi akan memasuki Hari Pemungutan Suara

Dalam sambutan seragam Ketua Bawaslu RI, Abhan yang disampaikan Yusriadi mengatakan hari ini jajaran Bawaslu ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia berdiri serentak sebagai tanda kesiapan mengawasi puncak tahapan pemilu 2019.

“Salah satu tujuan dari kegiatan apel ini adalah menyampaikan kepada masyarakat bahwa Panwaslih Aceh Utar beserta jajaran sudah siap lahir bathin mengawasi Pemilu 2019, khususnya mengawasi tahapan pemungutan dan penghitungan suara, 17 April mendatang,” ucapnya.

Bawaslu menegaskan, jajarannya akan menggelar patroli secara serentak dalam wilayah tugas masing-masing dalam rangka melakukan upaya pencegahan praktik politik uang dan mencegah kecurangan yang mungkin terjadi dimasa tenang dan dihari pemungutan suara.

Pihaknya juga fokus melakukan pengawasan terhadap dugaan praktik-praktik politik uang, isu SARA, berita tidak benar serta ujaran kebencian serta potensi-potensi pelanggaran lainnya.

Baca Juga:  Mobil Box HM Sampoerna Dirampok di Bireuen, Ditemukan SPBU Semadam Aceh Taming Rokok Hilang

“Politik uang jelas-jelas melecehkan kecerdasan pemilih, merusak tatanan demokrasi serta meruntuhkan harkat dan martabat kemanusiaan sehingga seluruh jajaran Bawaslu bersama dengan masyarakat menolak dan melawan politik uang demi pemilu yang bersih dan berintegritas serta bermartabat,”tuturnya. 

Lebih lanjut,  dia menuturkan bahwa gerakan patroli ini adalah gerakan etik dan moral sekaligus alarm kesiapan petugas dalam melakukan pencegahan sekaligus mengedukasi masyarakat Indonesia bahwa pemilu bukanlah sekedar kontestasi politik dan sirkulasi elit tapi merupakan dialektika yang menempatkan anak Bangsa sebagai subjek dalam ruang pemaknaan demokrasi yang nyata dan kontekstual.

“Oleh karenanya,  Patroli masa tenang akan menjadi daya dorong untuk seluruh warga Negara yang menjunjung tinggi hak dan kewajibannya, saling menghormati dan saling menghargai serta menyatukan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,”ujarnya. 

Sedangkan Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardi, S.IK diwakili oleh Kabag. Ops, Akp. Iswahyudi, SH dalam arahannya kepada seluruh jajaran Panwaslih Aceh Utara berharap agar betul betul siap dalam mengawal dan mendorong pesta demokrasi yang baik.

“Kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa TNI dan Polri siap mengawal pesta demokrasi lima tahun sekali ini dengan aman, damai dan sejuk,”ujarnya. 

Kepada penyelenggara baik jajaran Bawaslu maupun KPU untuk tetap menjaga koordinasi yang baik serta mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019 mendatang, seraya menegaskan agar Pengawas Pemilu tidak perlu ragu apalagi takut dalam melaksanakan fungsi pengawasan.

“Hadirlah dirimu sebagai anak bangsa dan menjadi patriot pemilu,  karena demokrasi akan rusak jika Panwas tidak bertindak sesuai dengan aturan yang ada, “tegas Iswahyudi. (Mahdi) 

Komentar