SIAK:Riaunet.com~Sekda Kabupaten Siak Arfan Usman hadiri Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) Ke-XIV, Program Studi Pendidikan Islam dan Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sultan Syarif Hasyim (SUSHA), di Gedung Tengku Maharatu Siak, Kamis (18/2/2021).
Kegiatan Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) Ke-XIV Program Studi Pendidikan Islam dan Ekonomi Syariah STAI SUSHA ini ada sebanyak 46 orang wisudawan/wati, 33 orang Pendidikan Agama Islam dan 13 orang Ekonomi Syariah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Arfan Usman menyebutkan bahwa ada satu program kedepannya yang bisa dimanfaatkan oleh STAI untuk memajukan STAI. Kesempatan itu adalah yang menjadi visi misi Bupati, yakni dengan melanjutkan program-program beasiswa yang selama ini dilaksanakan, beasiswa berprestasi dan beasiswa kurang mampu.
“Ini peluang, karena Bupati terpilih ingin menambah jumlah mahasiswa dan menambah penyelesaian bagi keluarga kurang mampu. Karena memang kita memaklumi bersama bahwa antara kurang mampu dan ketertinggalan itu sejalan, justru itu Pemkab Siak melalui program visi dan misi Bupati akan lebih menitikberatkan kepada beasiswa bagi keluarga kurang mampu,” sebut Arfan.
Saat ini, kemajuan teknologi semakin mendunia, jika seseorang memiliki keinginan untuk maju tentu juga harus mengikuti kemajuan teknologi. Jangan mau ketinggalan, ikuti perkembangan teknologi kalau ingin maju.
“Jangan cepat merasa puas dengan apa yang kita peroleh saat ini, kalau hanya ingin mendapat gelar dan tidak dibarengi dengan kemampuan nanti kita akan kalah saing denga orang lain. Jangan sampai kita menjadi penontong di kampung kita sendiri,” kata Arfan.
Sementara, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sultan Syarif Hasyim (SUSHA) Connaidy, menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada wisudawan dan wisudawati yang di wisuda hari ini.
“Hari ini tidak terasa adik-adik menjadi seorang sarjana Pendidikan Islam dan Ekonomi Syariah, terimakasih telah mempercayai STAI SUSHA sebagai tempat menimba ilmu selama kurang lebih 4 tahun, semoga ilmu yang didapat kiranya bisa bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa,” ucap Connaidi.
Connaidi berpesan kepada wisudawan/wati, agar menjadikan tantangan sebagai peluang untuk bisa bersaing di masa depan. Program studi Pendidikan Agama Islam dan Ekonomi Syariah hari ini mempunyai tantangan besar terutama pada dunia global.
“Jangan pernah kalah dengan waktu 1 menit, itu jauh lebih berharga dari 1000 tahun dalam angan-angan, oleh karena itu bangunlah impian itu dengan megah dan berhentilah bermimpi. Selanjutnya tuluslah dalam berkerja, karena implikasinya dan ketulusan itu bagian dari capaian yang selalu tidak bisa diprediksi oleh akal dan fikiran manusia,” pesannya.
Hadir dalam kegiatan wisuda ini, Ketua DPRD Siak Azmi, Ketua Yayasan Hubbul Wathan Siak Jusfrizal, Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Wilayah XII Riau-Kepulauan Riau Plt. Profesor Doktor Suyitno, Seluruh Pimpinan STAI dan Jajarannya, dan Wisudawan beserta orang tua. (rdk)
Komentar