Bireuen:Riaunet.com- Ketua pelatih tinju Bireuen, Jhoniful Bahri merasa bangga dan mengapresiasi terhadap para petinju yang diturunkan pada ajang Pora XIII yang berlangsung di Jantho Aceh Besar 17 – 25 November 2018 lalu mampu meraih tiga medali,walaupun bukan medali emas.
Jhoniful Bahri kepada Riaunet.Rabu (28/11) sore barusan di Bireuen menyebutkan, pihaknya tanpa memasang target akibat persiapan latihan yang tidak standar, namun anak-anak tinju tinju Bireuen berhasil meraih 3 medali yakni 1 perak dan 2 perunggu.
Disebutkan, pihaknya sejak awal memang tidak memasang target medali. Alasannya, persiapan latihan atlet tinju hanya 1 bulan. Itu pun hanya TC jalan. Bagaimana bisa kita tentukan target. Namun anak-anak tetap eksis di kala pertandingan, buktinya meraih 3 medalikan. Adapun satu medali perak diraih oleh Fahrurazi setelah di final kelas 64 kg, kalah angka tipis dari petinju tuan rumah Aceh Besar yaitu Davis .
Sedangkan dua medali perunggu diperoleh M Sadikin kelas 49 Kg dan Edi Wibawa di kelas 52 Kg. M Sadikin meperoleh medali perunggu setelah kalah pada pertandingan semifinal atas petinju dari Pidie Jaya, Saladin di kelas 49 kg.
Medali purunggu kedua digondol Edi Wibawa di kelas 52 Kg, setelah mengalami kekalahan usai cedera di bagian pelipis mata kanan, karena terbentur kepala lawannya dari Aceh Utara.
“ Saya berharap ke depan untuk cabang olahraga keras seperti tinju ini, butuh persiapan tiga bulan. TC jalan, TC penuh dan TC nginap, sehingga dapat terukurnya kesiapan, baru bisa ditargetkan medali emas,” ujar Jhoniful Bahri.
Sementara itu Ketua Umum Pertina Bireuen, Lettu CPM Muliadi mengatakan, dirinya mengapresiasi atlet tinju Bireuen yang tampil maksimal di PORA ini bahkan mampu meraih tiga medali dari lima petinju yang diturunkan dan empat yang bisa bertanding.
Lettu CPM Muliadi menambahkan, walaupun hanya empat orang petinju Bireuen yang bisa bertanding pada PORA XIII, tetapi bisa menunjukkan prestasi membanggakan. Sebab, satu rekan mereka, Wahyudi di kelas kelas 65 Kg, tidak bisa turun bertanding, setelah dia dinyatakan cedera dan harus ditangani tim dokter.
“Tapi, alhamdulillah dari empat petinju itu, tiga di antaranya dapat menyumbang 3 medali untuk Bireuen, yakni 1 perak dan 2 perunggu,” pungkas Ketua Umum Pertina Bireuen Lettu CPM Muliadi.(MAN)
Komentar