Aceh Timur:Riaunet.com-Babinsa Ramil 14/Rantau Peureulak Kodim 0104/Aceh Timur Serda Andi dan Kopda Ismail bantu warganya basmi nyamuk dengan Fogging, bertempat di Desa Pasi Puteh, Desa Bhom Lama dan Desa Buket Pala, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (13-09-2018).
Danramil 14/Rtp Kaoten Czi Karsono melalui Serda Andi mengatakan bahwa malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Untuk itu, perlu dilakukan tindakan preventif sebelum berdampak fatal pada kesehatan kita.
“Penyakit malaria bukanlah merupakan penyakit baru, kini sedang mewabah, tak heran jika penyakit ini menimbulkan kepanikan di masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Ranto Peureulak,”ujarnya.
Sambungnya lagi, merebaknya kasus malaria dan demam berdarah dengue (DBD) menggugah minat masyarakat untuk melindungi diri dan memerangi penyakit tersebut, karena takut terhadap akibatnya yang fatal.
“Kami melakukan Fogging (pengasapan) itu berguna untuk memotong siklus penyebarannya dengan memberantas nyamuk tersebut. Salah satu penyebab Demam Berdarah dan Malaria. Selain itu juga dapat dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan (MBS),”tegas Andi.
Ia juga menambahkan, untuk mengetahui sampel darah penderita malaria serta memberantas jentik nyamuk, bila hal ini tidak dikendalikan bisa memicu ledakan masalah pada masa yang akan datang, karena umumnya dikerjakan tanpa dilandasi pengetahuan yang benar.
“Pengasapan atau fogging ini bertujuan untuk menyebarkan pestisida ke udara/lingkungan melalui asap, yang diharapkan dapat membunuh nyamuk dewasa (yang infektif), sehingga rantai penularan malaria dan DBD bisa diputuskan dan populasinya secara keseluruhan,”pungkasnya. [MI].
Komentar