Bireuen:Riaunet.com – Banjir luapan yang terjadi di lima kecamatan dalam wilayah Bireuen akibat hujan yang melanda kawasan tersebut hingga Jumat ( 7/12) Subuh belum juga surut.
Sementara penyaluran bantuan masa panik berupa makanan dan air mineral yang dilakukan Pemkab Bireuen melalui Dinas Sosial untuk pengungsi di Mns. Dayah Mon Ara dan Desa Tgk. Dibathon Peudada dan daerah lain terus dilakukan.
Bahkan saluran bantuan ke Penyaluran bantuan masa panik berupa makanan siap saji ke titik pengungsi di Desa Tanjung Selamat harus menggunakan Rubber Boat SAR.
Akibat landaan banjir sejumlah sekolah di kawasan Kecamatan Peudada dan Jeumpa serta Jeunib terpaksa diliburkan. Akan tetapi genangan air di SMP 1 Jeumpa sudah mulai surut .
Sesuai data yang Riaunet.com himpun dari pengendali posko tagana Dinsos Kabupaten Bireuen Zulfikar GA dalam laporan sementara disebutkan, lima kecamatan dalam wilayah Bireuen pengungsi sebanyak 253 KK ada yang mengungsi di Meunasah, Rumah warga seperti 4 Dusun di Teupok tunong .
Selain itu 5 kecamatan yang dilanda banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi menguyur Wilayah Bireuen dengan ketinggian air mencapai 50 cm – 1 meter adalah Kecamatan Peudada, Pelimbang, Jeunieb, Jeumpa dan Kecamatan Kota Juang dengan berjumlah 25 desa yang terkepung banjir.
Ke 25 Desa yang dilanda banjir luapan itu adalah di Kecamatan Peudada 11 adalah Dayah Mon Ara, Tgk. Dibathon Alue Keutapang, Tanjung Selamat,
Jaba, Pucok Alue Rheng, Hagu, Blang Rangkuluh,
Blang Bati, Alue Sijuk,Cot Kruet.
Sementara di Kecamatan Peulimbang
ada 3 tiga Desa yang tertimpa musibah banjir adalah Bale Daka, Pu’uk, dan Jambo dalam. Di Kecamatan Jeunieb lima Desa adalah
Sampo Ajad, Pulau Ibouh, Blang Neubok Barat,
Alue Siutuy dan Blang Leubok Timu.
Selain itu di Kecamatan Jeumpa ada empat Desa adalah Abeuk Usong,Teupok Baroh, Teupok Tunong
dan Pulo Lawang. Sedangkan di Kecamatan Kota Juang hanya satu Desa adalah Desa Pulo Ara.
Sementara data pengungsi di Kecamatan Peudada adalah warga desa Tgk. Dibathon
4 KK 13 Jiwa, Desa Dayah Mon Ara
12 KK dan 38 Jiwa, Desa Tanjung Selamat
45 KK dan 180 totak pengungsi 61 KK dan 231 Jiwa
Menurut Zulfikar pihaknya bekerjasama dengan bedrbagai pihak dan masyarakat terus mengupayakan pendataan sekaligus menghimbau warga agar selalu waspada dan siaga mengingat wilayah masih berpotensi hujan lagi.
Zulfikar menyebutkan, penyaluran bantuan masa panik berupa makanan siap saji ke titik pengungsi terus disalurkan wakapun ada Desa di Kecamatan Peudada harfus menggunakan Rubber Boat SAR. [Man].
Komentar