Bireuen:Riaunet.com- Masyarakat Bireuen sangat peduli untuk membantu saudara-saudaranya para korban atas musibah Geumpa dan Tsunami yang menimpa mereka sehingga mereka terus menggalang dana untuk menyalurkan kepada yang tertimpa musibah di Palu,Donggala Sulawesi Tengah.

Dan hal tersebut terbukti sebagai wujud kepedulian sosial selain warga Bireuen mengadakan malam gala amal, membuka posko di Alun-Alun Kota Juang Bireuen termasuk para santri di berebagai Pasantren di Bireuen.

Ratusan santri di Taman Pendidikan Alqur’an (TPA) Ampoen Chiek Peusangan Masjid Besar Peusangan, Matangglumpangdua, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, menyalurkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Santri di TPA Ampoen Chiek Peusangan Masjid Besar Peusangan, menggalang dana sehingga terkumpul sebanyak Rp 2.075.000, pakaian layak pakai serta beberapa sak beras dari hasil sumbangan para santri TPA Ampoen Chiek Peusangan disalurkan melalui Posko relawan Bireuen Peduli Bangsa di Kota Juang Bireuen.

Menurut Sekretaris BKM Masjid Besar Peusangan, Drs H Faizin Yusuf,M.Pd kepada warta andalas barusan, sumbangan bertajuk Pray for Palu  diserahkan langsung santri TPA tersebut kepada Relawan Bireuen Peduli Bangsa didampingi Direktur TPA Ampoen Chiek Peusangan Masjid Besar Peusangan, Matangglumpangdua, Tgk Muhammad Rizal MA dan Kabid Humas TPA itu, Ustadzah Delviana, S.Pd.I.

“Rasa kepedulian anak-anak, harus dibina sejak kecil. Sehingga, kelak kalau mereka sudah dewasa, akan terbiasa dalam membantu saudara-saudaranya sesama muslim,” jelas Tgk Muhammad Rizal. (MAN)

an style=’font-family:”Tahoma”,”sans-serif”; color:#222222′>Namun, lebih kepada wujud kepedulian sosial santri TPA Ampoen Chiek Peusangan yang sudah muncul sejak dini, untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah.“Rasa kepedulian anak-anak, harus dibina sejak kecil. Sehingga, kelak kalau mereka sudah dewasa, akan terbiasa dalam membantu saudara-saudaranya sesama muslim,” jelas Tgk Muhammad Rizal. (SA)