Rohul:Riaunet.com-Bayi laki-laki yang diduga dibuang orang tuanya di Desa Tambusai Barat, Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, telah dirawat intensif di ruang inkubator RSUD Rohul selama 6 hari.
Bayi malang yang ditemukan di depan rumah salah satu warga Desa Tambusai Barat pada Sabtu pagi (5/10/2019) sekira pukul 07.00 WIB itu , saat ini kondisinya dalam kondisi sehat, dan berat badannya semula 2,8 kilogram, kini sudah mencapai 3 kilogram. Hanya saja bibir sumbing pada bayi membuat sang bayi susah untuk minum susu, sehingga diberi alat bantu selang untuk memberinya minum susu.
Di lain tempat, Kepala Dinsos P3A Kabupaten Rohul, Sri Mulyati M.Si, melalui Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial, Hadiyanto mengatakan kita sudah berkoordinasi dengan Dinsos Riau. Dari hasil Rakor kita, bayi terlantar ini akan kita serahkan ke panti asuhan balita yang hanya ada di provinsi Riau.
“Kita mau melengkapi berkas Admknistrasinya dulu, mulai dari Surat laporan ke RT/ RW setempat, BAP Polisi,Hasil pemeriksaan medis dari rsud, dan laporan peksos. Kemudian baru buat surat rujukan ke dinas sosial provinsi. Setelah di disposisi dari kadisos provinsi, baru kita kirim.” Terang Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Hadiyanto.
Sementara, Kapolsek Tambusai AKP Yuli Hasman mengaku penemuan bayi ini awalnya dilaporkan oleh Kepala Desa Tambusai Barat Imran Harahap ke pihaknya.
Melihat kondisinya, selanjutnya si bayi dibawa ke Puskesmas Tambusai, dan kemudian dirujuk ke RSUD Rohul untuk penanganan lebih lanjut, karena si bayi memerlukan ruangan perawatan khusus dan inkubator.
“Jadi kita hanya bikin surat pengantar saja, bahwa kita sudah menyerahkan ke Dinas Sosial,” jelas Kapolsek.
“Kita sedang melakukan penyelidikan, siapa orang tua bayi ini,” pungkasnya, dan mengaku hasil penyelidikan Polsek Tambusai belum diketahui siapa orang tua bayi malang ini.(Mita).
Komentar