Pekanbaru:Riaunet.com-Memperingati Hardiknas 2 Mei 2019 dengan berbagai polemik di Negara Republik Indonesia ini terkhususnya di bidang pendidikan. Kondisi Pendidikan di Indonesia begitu memperhatinkan. Begitu banyak polemik dalam kelangsungan pendidikan di bumi pertiwi ini. Diantara polemik tersebut adalah pemerataan pendidikan, dimana terbatasnya aksesibilitas atau kesempatan dalam memperoleh pendidikan. Para orang tua harus menyiapkan dana untuk pendidikan anak-anaknya. Selama ini sekolah setingkat SD dan SMP gratis. Nah, Bagaimana kita sebagai masyarakat Riau?
Di propinsi Riau sendiri Meski pemerintah sudah mengucurkan dana untuk memperingan biaya pendidikan melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS), jumlah anak putus sekolah di Provinsi Riau masih tinggi. Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud) , saat ini terdapat ribuan anak Riau tak Sekolah.
Kondisi ini, menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak, Pemerintahan Gubernur Riau Syamsuar-Edy Nasution Memberikan Perhatian Khusus Untuk pendidikan di Bumi melayu ini Dengan program Sekolah Gratis dari SD Sampai Tingkat SMA. Oleh karena itu Pemerintah juga Perlu Peran seluruh elemen terutama pemuda Riau untuk berkontribusi nyata .
Semua lini hendaknya ikut terlibat dan terus mengajak serta mendorong anak-anak usia sekolah untuk bersekolah. Dengan bersekolah seseorang akan menjadi pintar, ketika menjadi pintar, maka mereka akan bisa meningkatkan ekonomi keluarganya. Pemberian pemahaman dan terus memotivasi harus terus diberikan kepada anak-anak usia sekolah yang putus bersekolah tersebut.
Tentunya saya pribadi selaku Sekjend DPP Barisan Muda Riau Bersatu (BMRB ) bersama – sama jajaran pengurus di tingkat DPP,DPD,DPC Se-provinsi Riau akan bergerak dalam hal ini akan melakukan pendataan faktual angka putus sekolah tersebut dan mengaplikasikannya melalui pendidikan kesetaraan Paket A,B dan C ( Pendidikan Non Formal) karena ini adalah solusi yang nyata.
Rudi selama ini sudah berkecimpung di dunia pendidikan non formal yang mana selain sebagai sekjend DPP BMRB beliau juga Ketua Forum tutor Pendidikan Non formal. Selama 7 tahun ini Rudi sudah berkecimpung di dunia Pendidikan Non formal dan telah mendirikan lembaga Pendidikan Non formal yang siap Memberikan Kontribusi nyatanya Dalam Mengurangi Angka Putus Sekolah di Propinsi Riau ini.(rls)
Komentar