Bireuen:Riaunet.com – Bupati Bireuen, H Saifannur menyatakan, Bursa Inovasi Desa (BID) harus sesuai pertumbuhan dan perkembangan zaman walaupun banyak kendala, terhadap masalah pelayanan kepada masyarakat itu sendiri.
Pernyataan tersebut diungkapkan H Saifannur dalam pengantar sambutannya di acara Bursa Inovasi Desa (BID) yang dilaksanakan di Aula AAC Ampoen Chiek Peusangan Universitas Al Muslim Matang Geulumpangdua Peusangan Bireuen.
“ Saya berharap BID dapat menjadi tonggak dalam meningkatkan desa yang berkembang dan mandiri, serta dapat bersinergi dengan program pemerintah daerah. ” ucapnya seraya mengatakan bahwa desa maju maka masyarakat Indonesia akan sejahtera.
Ditambahkan, dengan adanya dana dari APBN dan APBD diharapkan pemerintah desa bisa bekerja dengan baik, dan terpenting adalah harus bekerjasama dengan terjalinnya hubungan kebersamaan yang erat.
Sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGP-KB) Bireuen, Bob Miswar SSTP MSi dalam laporanya menyebutkan, pelaksanaan kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) adalah memamerkan inovasi dan potensi desa agar desa tersebut terpublikasi .
Pelaksanaan BID dihadiri para Keuchik,Tuha Peut , Sekdes dari 609 Desa kisaran dua ribuan orang , para Camat dalan wilayah Bireuen serta undangan lainnya.
Dalam prosesi pelakswanaan kegiatan BID dilaporkan juga 5 dari 609 Desa serta 5 Camat dari 17 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen dikukuhkan sebagai yang terbaik program pembinaan dan pengawasan bantuan Dana Desa (DD) serta pengembangan inovasi desa tingkat kabupaten 2018.
Disebutkan, atas keberhasilan itu, 5 Keuchik dari 5 desa dan 5 Camat dari 5 Kecamatan menerima plakat penghargaan yang diserahkan oleh Bupati Bireuen, H Saifannur S.Sos disalsikan ribuan para hadirin yang mengikuti kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID), di Aula Gedung AAC Ampon Chik Peusangan Bireuen,
Ke lima gampong dan camat yang penerima plakat pengjargaan karena sudah ditetapkan sebagai terbaik bidang pembinaan dan pengawasan DD dan inovasi desa adalah Gampong Paku Simpang Mamplam sebagai gampong terbaik perencana pembangunan, Lhok Tanoh, Simpang Mamplam sebagai gampong terbaik pengelolaan dana desa bidang infrastruktur.
Lalu Jangka Alue Bie sebagai gampong terbaik pengelolaan dana,Paya Rangkuluh Kutablang sebagai desa terbaik bidang pengelolaan DD bidang Teknologi Tepat Guna dan Geudong Alue, Kota Juang, Bireuen sebagai desa terbaik bidang pelayanan dasar.
Sementara untuk ketegori kecamatan terbaik adalah Kecamatan Simpang Mamplam, terbaik bidang pembinaan dan pengawasan bidang pelayanan sosial dasar,Jeunieb kecamatan terbaik bidang pembinaan dan pengawasan sumber daya manusia.
Lalu Kecamatan Jangka terbaik pembinaan dan pengawasan bidang pengembangan BUMG, Peusangan sebagai kecamatan terbaik pembinaan dan pengawasan bidang TTG dan Kecamatan Peusangan Siblah Krueng merupakan kecamatan terbaik pembinaan dan pengawasan bidang inoivasi pemberdayaan masyarakat.(MAN)
Komentar