Rohul:Riaunet.com-Badan Usaha Ekonomi Kelurahan ( BUEK ) Bina Utama Kelurahan Pasir Pengaraian, Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, terus berupaya memajukan dan mengembangkan bidang usaha yang dikelola lembaganya. Disamping melayani simpan pinjam, BUEK Bina Utama juga membangun usaha perdagangan berbasis masyarakat yang dipusatkan di Pujasera Pasir Pengaraian.
Kemudian, dengan mengharapkan Laba yang bisa mensejahterakan anggota, BUEK Bina Utama ditahun 2019 ini bakal membuka unit usaha baru, yakni Pangkalan Gas LPJ 3 Kg .
Rencana untuk membuka unit usaha baru ini disampaikan Direktur BUEK Bina Utama ada acara Musyawarah Pertanggungjawaban BUEK tahun buku 2018, yang berlangsung Selasa , 12 Februari 2018.
Direktur BUEK Bina Utama, Rifai Ampu menyampaikan, untuk tumbuh kembang BUEK Bina Utama memang sangat dibutuhkan membuka unit usaha baru. Direncanakan unit usaha baru yang akan dibuka BUEK tahun ini , yakni pangkalan LPJ 3 Kg, yang saat ini dalam proses pengurusan izin pangkalannya.
” Dengan ketersediaan modal, kita sudah mengurus izin pangkalannya, dan saat ini tinggal mengkoordinasikan dengan pihak pertamina, untuk menentuka kuota. Kemudian, untuk pangkalannya kita pusatkan di Pujasera”, ujar Rifa’i Ampu.
Ditempat yang sama, Lurah Pasir Pengaraian, selaku pembina BUEK Bina Utama, Mukhlis ,SE, menegaskan, pihaknya sekuat tenaga akan terus mendukung dan mengembangkan BUEK Bina Utama.
Menurut Mukhlis, Kondisi BUEK Bina Utama saat ini masih sehat, meski SHU minim. Namun masih dapat melaksanakan MPTB sesuai dengan aturan yang berlaku, kemudian memberi nasabah door price, dan juga berbagi dana sosial dengan masyarakat miskin serta membantu dana pembangunan mesjid se- Kelurahan Pasir Pengaraian.
Ditambahkannya, untuk eksistensi BUEK Bina Utama, selain memantapkan pola fikir nasabah simpan pinjam, perlu dibuka unit usaha baru, sesuai rencana pangkalan LPJ.
” unit usaha ini dibuka, selain untuk mengembangkan BUEK Bina Utama, juga untuk memberikan pelayanan bagi nasabah ataupun masyarakat Kelurahan Pasir Pengaraian”, tutup Mukhlis.(Na)
Komentar