Buka Event Master Chef UPP 2019, Wakil Rektor Launching Bolu Berondolan Sawit

Rohul385 views

Rohul:Riaunet.com-Peringati Hari Pangan Se-dunia, Mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian (UPP) taja lomba masak, Rabu 16 Oktober 2019, di kawasan hijau halaman Fakultas Pertanian UPP.

” lomba masak ini mengangkat tema Dengan memperingati Hari Pangan se dunia, kita tingkatkan produktifitas mahasiswa menuju Indonesia lumbung pangan tahun 2045″, Ujar ketua panitia kegiatan, Oka Armenia Affandi.

Event yang disebut “Master Chef UPP Tahun 2019 ” ini diikuti peserta sebanyak 18 tim. Dijelaskan Oka, “ada 18 tim peserta pada event Master Chef UPP tahun 2019 ini. 1 tim berjumlah 4 orang, dan akan memasak menu empat sehat lima sempurna, dengan menu wajib olahan makanan dari bahan ubi”.

Kegiatan ini dibuka Wakil Rektor , Rifi Antoni M.Pd. Hadir dalam acara pembukaan Dekan Faperta Ir. Bahar Edwar M.Pd, P.HD., Kaprodi Agribisnis Rina Febrinova S.E, M.MA, Kaprodi Agroteknologi Zulputra M.Si, wapresma UPP , para Gubernur , DPM, Bupati , Ketua Hima se-UPP, dan para peserta Master Cheff UPP 2019.

Wakil Rektor UPP, Rifi Antoni M.Pd, saat membuka kegiatan itu, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Mahasiswa Faperta yang telah menaja kegiatan yang merupakan gambaran kampus techno preneur tahun 2035, sesuai visi misi Kampus UPP.

Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor UPP, Rifi Antoni juga melaunching produk makanan berupa bolu olahan berondolan sawit.

” Bolu dari berondolan sawit ini, makanan jenis baru dibuat langsung oleh tangan kreatif mahasiswa Faperta UPP. Jiwa wirausaha seperti inilah yang kita akan terus kita bina sehingga kampus UPP menjadi kampus techno preneur”, ucap Rifi Antoni.

Dirempat yang sama , Dekan Faperta UPP, Ir.Edwar mengatakan sebagai jenis makanan baru, dari olahan buah sawit, saat ini kami tengah mengurus hak patennya.”

Baca Juga:  6 Armada Anti Money Politik Siap Pantau Caleg Nakal

Mengenai Bolu berondolan sawit itu, Gubernur BEM Faperta UPP, Gusrina menjelaskan, bahwa proses pembuatan bolu berondolan sawit sama saja dengan proses pembuatan bolu biasa, hanya saja ada tambahan bahan sawit didalamnya.

” bolu sawit ini sudah diproduksi sejak mei 2019, belum dipasarkan, hanya untuk konsumsi setiap kali rapat BEM saja. Untuk itu kedepan akan kita pasarkan, untuk itu saat ini tengah kita urus izin produksinya, serta sertifikat halalnya”, ujar Gubernur Faperta Rina.

Kemudian, terkait pelaksanaan Master Chef UPP tahun 2019, Rina berharap agar kegiatan ini dijadikan event tahunan BEM Faperta UPP.(Na).

Komentar