IDI rayeuk:Riaunet.com – Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin HM. Thaib, SH atau yang kerab disapa Rocky menyambut kedatangan 22 nelayan Aceh di Pendopo Bupati Aceh Timur Idi Rayeuk, Selasa (16/4/2019) Prosesi penyambutan para nelayan ini dirangkai dengan acara Peusijuek yang dipimpin oleh Tgk. H. M. Nur.
Seperti diketahui 23 ABK yang berlabuh dengan mengunakan KM Troya ditangkap otoritas Myanmar pada 5 Februari 2019 lalu. Setelah proses lobi yang panjang, pemerintah Myanmar memberi ampunan kepada 22 Abk ini.
22 Abk yang kembali diantaranya, Mulyadi, Munawir Sajali, Asnawi, Adul Rahim, Abdullah, Mahfud, Syawaluddin, Abdullah Bin Abu Bakar, Nuriadin, M. Yakop, idris, M. Amin, Muhammad, Fakrurrazi, Junaidi, Mukhsin, Dedi Ikram, Waafani Imansyah, Muhammad Nazar, Feri Mataniari, Darwinsyah, Andi Syahputra.
Sementara Zulfadli (Nahkoda) harus menjalani proses hukum, pun demikian, Tetapi Pemerintah Indonesia melalui KBRI disana terus mendampingi dengan harapan vonis bebas nantinya.
Bupati Aceh Timur dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras membantu memulangkan nelayan Aceh. Keberhaasilan pemungalangan nelayan diakui berkat kombinasi upaya diplomasi yang baik kedua pihak negara.
Selamat datang kepada para nelayan yang kembali dalam keadaan selamat. Terimakasih juga kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses pemulangan ini , ujar bupati Rocky.
Dalam kesempatan itu, Bupati Rocky mengingatkan kedepannya para nelayan untuk melengkapi navigasi perkapalan atau perlekapan pendukung lain sehingga nelayan Aceh Timur tidak adalagi yang memasuki teritorial negara lain.
Berhati- hatilah saat berlabuh dan jangan melewati batas- batas wilayah negara lain sehingga kedepanya tidak ada nelayan Aceh Timur yang bermasalah,” imbuh Rocky.
Sebagai pendukung, pemerintah Aceh Timur kedepan akan melibatkan semua dinas terkait untuk melakukan sosialisasi kepada nelayan, bahkan dalam waktu dekat sambung Rocky, pihak Kemenlu bakal turun langsung ke Aceh Timur melakukan sosialisasi kepada nelayan.
Kita sama- sama berupaya mencari jalan keluar agar kejadian serupa tidak kembali terjadi,” pungkas Rocky seraya menambahkan pemerintah Aceh Timur turut menyantuni bantuan senilai Rp. 5.000.000 untuk seluruh ABK.
Hadir dalam penyambutan tersebut Sekda Aceh Timur H. M. Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Provinsi Aceh, Yusri, S.Sos. para asisten, para kepala OPD, dan sejumlah pejabat lainnya. Serta ikut disaksikan pihak keluarga dari nelayan.(Dedi)
Komentar