Aceh Utara:Riaunet.com — Bupati H.Muhammad Thaib membuka penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-34 Tingkat Kabupaten Aceh Utara, yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Aceh Utara Lhoksukon, Jum’at (22/02/2019) malam.
Acara pembukaan MTQ diawali dengan lantunan ayat suci Al Qur`an, kemudian di lanjutkan dengan pelantikan dewan hakim oleh Bupati H.Muhammad Thaib.
Pembukaan ditandai penekanan tombol dan bunyi sirine oleh Bupati H.Muhammad Thaib, yang kemudian diiringi barisan defile yang diikuti sekitar 900-an peserta dari seluruh kontingen kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara mengelilingi lokasi pembukaan
Selain itu acara juga diwarnai dengan penyerahan bonus kepada para juara MTQ ke-33 tingkat Provinsi Aceh tahun 2017 lalu yang saat itu telah mengharumkan nama Kabupaten Aceh Utara.
Pembukaan MTQ ke 34 ini dihadiri forum koordinasi pimpnan daerah kabupaten Aceh Utara, tokoh agama, kafilah 27 kecamatan serta masyarakat sekitar yang menghadiri acara pembukaan.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Utara mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Aceh Utara ikut menyukseskan kegiatan keagamaan seperti ini, karena ajang ini akan melahirkan insan-insan bertakwa kepada Allah SWT.
“Mari kita sukseskan acara ini. Masyarakat harus mendukung penuh sampai kegiatan ini rampung dilaksanakan,” ujarnya.
Cek Mad sapaan Bupati H.Muhammad Thaib mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan ini. Dia berharap ajang ini dapat melahirkan qari dan qariah terbaik untuk Kabupaten Aceh Utara.
“Saya kepada kaum muslimin menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman dalam menciptakan kehidupan yang harmonis. Kepada tokoh agama, ulama dan pemimpin diharapkan untuk terus membimbing membina dan menghindarkan ummatnya dari tindakan tindakan yang dapat merusak ajaran Islam,”ujarnya.
Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bertekad untuk memfasilitasi lahirnya qori, hafiz, muratil dan mufassir yang berkualitas dan berprestasi. Sehingga ahli Qur`an tersebut mampu menjadi ujung tombak dalam menanamkan dan memasyarakatkan nilai kandungan Al Qur`an.
“Sehingga tercipta masyarakat madani, kondisi ini tentu sejalan dengan cita cita kita itu bisa dalam kebersamaan dan kedamaian menciptakan nuansa religius sebagai strategi besar pembangunan daerah,” demikian harapnya.
MTQ ke 34.ini dengan mengusung tema “Wujudkan Sumber Daya Insan Qur’ani, Cerdas Berakhlakul Karimah di Bumoe Pase”
Bupati menambahkan, atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan masyarakat merasa bangga dan terharu terhadap partisipasi para kafilah MTQ ke 37 kabupaten Aceh Utara ini, dengan harapan mampu meraih nilai terbaik, sebagai persiapan dan calon mewakili Kabupaten Aceh Utara ke arena MTQ tingkat propinsi Aceh di Kabupaten Pidie bulan Juli 2019 mendatang.
“Dan momentum ini dapat menjadi pemicu semangat dalam mempersiapkan diri menghadapi MTQ ke depan. Semoga mampu mempersembahkan prestasi terbaik, yakni mendapatkan juara umum, walaupun berhasil meraih juara III di ajang MTQ Aceh tahun 2017 di Kabupaten Aceh Timur,”tuturnya.
Sebelumnya, Ketua panitia Pelaksana, Tgk. Idris SE melaporkan kegiatan pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten Aceh Utara yang berlangsung mulai Jum’at – Rabu (22-27 Februari 2019) Kafilah yang berlaga dalam MTQ Nasional Tingkat Kabupaten Aceh Utara ke-34 ini sebanyak 929 orang dan pendamping atau ofisial dari masing – masing kecamatan sebanyak 5 orang.
Selama pelaksanaan MTQ, para peserta dan pendamping/offisial telah mempersiapkan lokasi pemondokan di lima gampong dalam Kecamatan Lhoksukon yang dekat dengan lokasi arena MTQ, yakni Gampong Ranto (untuk kafilah dari Kecamatan Sawang, Syamtalira Aron, Nibong, Pirak Timu, Lhoksukon, Baktiya Barat), Gampong Alue Muden (kafilah Kecamatan Muara Batu, Nisam Antara, Geureudong Pase, Meurah Mulia, Tanah Pasir, Cot Girek, dan Langkahan). Selanjutnya Gampong Tutong (untuk kafilah Kecamatan Dewantara, Kuta Makmur, Lapang dan Payabakong), Gampong Alue Drien (kafilah Kecamatan Nisam, Banda Baro, Simpang Keuramat, Matangkuli, Baktiya dan Seunuddon), serta Gampong Keutapang (kafilah Tanah Luas, Syamtalira Bayu, Samudera dan Tanah Jambo Aye).
Kemudian, selain cabang lomba yang akan dilaksanakan di mimbar utama disebelah selatan kantor Bupati Aceh Utara Lhoksukon, juga dengan 7 cabang lomba.
“Ketujuh cabang lomba tersebut yang akan dilaksanakan di beberapa titik lokasi, diantaranya, cabang Qiraat Sab’ah di aula Kantor Kemenag Aceh Utara, di aula Kesbangpol cabang Hifzil Qur’an, sedangkan cabang Syarhil Qur’an di aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Selanjutnya cabang Fahmil Qur’an di aula BPBD Aceh Utar dan di gedung SKB yakni untuk cabang Tafsir, Khatyil dan MMQ,”sebutnya.(MI)
Komentar