Dandim 0104/Atim Peringati Hari Lahan Basah Sedunia Tahun 2019 

Berita Aceh225 views
Langsa:Riaunet.com-Kota Langsa yang memiliki kawasan lahan basah yang cukup luas sebagai penyangga kehidupan. Di kawasan lahan basah inilah tumbuh dan berkembang berbagai spesies flora dan fauna, mulai dari tanaman bakau yang ragamnya mencapai lebih kurang 30 (tiga puluh) jenis maupun fauna endemic,  serta di sekitar area hutan mangrove ini masih banyak warga yang tidak mampu (miskin) sehingga keadaan tersebut rentan dimanfaatkan oleh oknum yang sekedar mencari keuntungan ekonomi semata dengan cara tidak melindung tidak menjaga, bahkan merusak hutan mangrove yang ada dengan melakukan penebangan secara illegal.

Hal tersebut diungkapkan Walikota Langsa Usman Abdullah, SE saat memberikan  sambutan dalam kegiatan penanaman pohon Bakau bersama Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PDASHL KLHK) dalam rangka memperingati hari lahan basah sedunia tahun 2019, di Pelabuhan Kuala Langsa, Gp. Kuala Langsa, Kec. Langsa Barat, Kota Langsa, Jum’at (08-02-2019).

Kegiatan yang diselenggarakan Pemko. Langsa dengan mengusung tema “Penanaman Mangrove dalam rangka Mitigasi Perubahan Iklim”. Walikota Langsa mengatakanbuntuk menjaga ekosistem yang belum rusak dengan pendekatan konservasi berbasis kesejahteraan melalui pengembang ekowisata hutan mangrove Pemko Langsa melakukan upaya dengan membentuk petugas penjaga hutan mangrove, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk memanfaatkan hasil hutan non kayu agar pendapatan masyarakat meningkat, lapangan kerja tercipta, dan warga masyarakat sejahtera lahir dan batin.

“Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah iku berpartisipasi dengan ikhlas dalam membantu Pemerinta dalam menjaga kelestarian hutan mangrove di Kota Langsa, “pungkasnya.

Dirjen PDASHL KLHK Ida Bagus Putera Parthama, Ph.D. dalam sambutannya mengatakan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada alam sekitar dan generasi yang akan datang agar tetap bisa menikmati keindahan dan keasrian alam sekitar kita diharapkan bersama-sama kita melakukan upaya yakni membangun dukungan para pihak untuk percepatan pemulihan rehabilitasi Hutan dan Lahan Mangrove, Penyempurnaan One Map One Mangrove Nasional, Penguatan Peran kelompok kerja Mangrove tingkat Nasional dan Daerah, dan perlunya kerja sama untuk menumbuh kembangkan kesadaran  untuk menjaga kelestarian ekosistem Mangrove dan mempertahankan pengelolaannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat serta membantu mensosialisasikan program tanam 25 pohon selama hidup untuk lingkungan yang lebih baik, “pungkasnya.

Disela-sela acara tersebut kepada Tim Media Center Kodim 0104/ yang diteruskan kemedia ini,  Dandim Atim mengatakan bahwa kami TNI dan khususnya Kodim 0104/Atim siap untuk selalu mensuport dan mendukung program yang dicanangkan oleh Pemko Langsa dalam rangka menjadikan lingkungan Pemko Langsa ini lebih Asri dan indah, yang mana, penghijaun yang akan terus digalakan Pemko Langsa juga untuk mengantisipasi perubahan iklim (pemanasan global) dan polusi udara, dengan semakin tingginya jumlah kendaraan bermotor maupun pabrik.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat menjadi amal ibadah, dan bisa dinikmati anak cucu generasi kita mendatang, “pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen PDASHL KLHK Ida Bagus Putera Parthama, Ph.D , Unsur Forkopimda Kota Langsa, Jajaran Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kota Langsa, Tamu dan undangan serta jajaran terkait.

Acara tersebut ditandai dengan penyerahan cendera mata dan Penghargaan oleh Dirjen PDASHL KLHK kepada jajaran institusi dan Ormas yang ikut dalam kegiatan tersebut. Dilanjutkan dengan Penanaman 5000 batang pohon Bakau.[MI].
Baca Juga:  Operasi Sikat Rencong, 12 Tersangka dan Puluhan Barang Bukti Diamankan Polisi

Komentar