Aceh Utara:Riaunet.com~Volume sampah di kabupaten Aceh Utara saat bulan Ramadhan mengalami peningkatan hingga 10 persen dibandingkan hari biasa. Persoalan ini menjadi masalah klasik yang harus dihadapi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kabupaten Aceh Utara.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan kabupaten Aceh Utara, T. Cut Ibrahim melalui Kabid Pengelolaan Sampah, Wahyu kepada media ini, Minggu (10/4/2022).
Dikatakannya lagi, pada hari biasanya, volume sampah normal yang dibuang ke TPA Teupin Keubeu berkisar 301 ton per hari. Namun, yang tertangani sebanyak 104 ton, sementara pada bulan Ramadhan ini tidak terjadi peningkatan yang signifikan.
“Ya rata-rata kenaikan volume sampah musiman selama bulan puasa, didominasi kulit kelapa dan ampas tebu, kulit durian dan sampah lainnya karena banyaknya pedagang yang menjajakan jajanan berbuka puasa,” kata Wahyu.
Di katakan Wahyu lagi, untuk mengantisipasi penumpukan sampah selama bulan Ramadhan ini, kami sudah mengintruksikan dan mengerahkan Armada serta pertugas langsung terjun ke lapangan melakukan pengangkutan.
Terkait dengan sampah, kami berharap, dan sekarang kesadaran warga membuang sampah sudah mulai baik. Tapi masih ada beberapa yang membuang sampah sembarangan. Pakai motor di buang di pinggir jalan contohnya.
“Tentunya kita dari DLHK terus melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan, agar sampah benar-benar ditata,” ujarnya. (ZN)
Komentar