GP Ansor Riau Beri Klarifikasi Terkait Pemberitaan Kirab Satu Negeri Zhikir Kebangsaan Di Siak

Aktivis, Siak367 views

Pekanbaru:Riaunet.com-Sehubungan dengan munculnya wacana penolakan beberapa kerabat keluarga Kesultanan Siak Sri Indrapura atas Pelaksanaan DZIKIR KEBANGSAAN di Siak melalui media online dan facebook sepanjang hari ini, berikut disampaikan poin poin klarifikasi oleh Purwaji Ketua GP Ansor Riau. Minggu (16/09/2018).

1. AGENDA KIRAB SATU NEGERI adalah inisiasi Ketua Umum GP ANSOR PUSAT KH Yaqut Cholil Qoumas sebagai ikhtiar mempersatukan Bangsa Indonesia, merawat kebhinekaan dan memupuk persaudaraan kebangsaan.

2. Acara KIRAB SATU NEGERI adalah agenda resmi yang melibatkan banyak pihak mulai dari Pemerintah Daerah, POLRI, ORMAS, OKP, dan elemen masyarakat yang beragam.

3. Pelaksanaan KIRAB SATU NEGERI di Riau dilaksanakan sejak 21 September sampai dengan 26 September 2018. Dimulai dari Pekanbaru, Siak, Bengkalis, Kep Meranti dan berlanjut ke Batam Kepulauan Riau.

4. Acara puncak KIRAB SATU NEGERI dilaksanakan dengan bentuk kegiatan DZIKIR KEBANGSAAN “MUNAJAT UNTUK KEDAMAIAN INDONESIA” sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerah kedamaian INDONESIA sekarang ini.

5. DZIKIR KEBANGSAAN akan diisi dengan Dzikir, doa, tahlil dan Dziarah Akbar Makam Sultan Syarif Kasim II sebagai wujud rasa hormat dan ikhtiar meneladani KEPAHLAWANAN SULTAN SYARIF KASIM II kepada NKRI.

6. GP ANSOR dan Warga NU selama ini konsisten mengamalkan tradisi Dziarah Makam Sultan Sultan di Riau, mulai dari Gunung Sahilan, Rokan Hulu, Pelalawan, Indragiri dan Siak. Ini adalah wujud semboyan “Dimana Bumi Dipijak disitu Langit Dijunjung” .

7. TERKAIT dengan insiden pembatalan pengajian UAS di Jawa Tengah dan Jawa Timur GP ANSOR Riau sama sekali tidak terlibat dalam upaya yang dimaksud Penghadangan, Persekusi atau Intimidasi terhadap UAS.

8. GP ANSOR Riau secara pro aktif terlibat dalam pengawalan UAS di berbagai kegiatan dakwahnya di Riau. Apa yang terjadi di Jawa Tengah, menurut GP ANSOR Riau karena adanya kesalahpahaman dan dugaan dugaan yang menurut kami hanya bisa diselesaikan dengan Tabayun dan Berbicara satu sama lain. Dan permohonan saya agar dapat berbicara dengan UAS sudah saya sampaikan dan masih menunggu kesediaan Beliau.

Baca Juga:  Bupati Siak Alfedri Terima Kunjungan Kerja BNN Provinsi Riau

9. SAYA selaku Ketua GP ANSOR Riau menegaskan bahwa berita berita soal GP ANSOR BANSER membubarkan pengajian adalah fitnah dan hoax sebab ANSOR BANSER selama ini dibentuk untuk menjadi penolong dakwah agama Islam.

10. Meminta kepada semua pihak agar menahan diri dan memberi kesempatan dialog agar menghindarkan dari upaya pecah belah sesama anak bangsa.

Demikian saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sebelumnya Ketua GP Ansor Riau, Purwaji telah memohon izin pelaksanaan kegiatan KIRAB SATU NEGERI kepada Bupati Siak Drs. H. Syamsuar, M.Si. selaku pemimpin tertinggi Kabupaten Siak. [rls].

Komentar