Gubri Dan Bupati Tinjau Langsung Progres Pemugaran Istana Peraduan Siak

Siak435 views

SIAK:Riaunet.com~Gubri dan Bupati Siak Alfedri beserta rombongan dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) pimpinan perusahaan RAPP, secara langsung meninjau Istana Peraduan yang berada didalam komplek Istana Asserayah Al Hasyimiyah Siak Sri Indrapura, Rabu (31/7/2019).

Terlihat juga beberapa kepala OPD terkait dilingkungan Pemkab Siak turut mendampingi dalam peninjauan perkembangan pemugaran situs cagar budaya yang tengah dipersiapkan untuk diusulkan dalam tentative list World Heritage (situs peninggalan dunia) UNESCO tersebut.

Gubernur Riau (Gubri) dan Bupati siak tampak menelusuri satu persatu ruangan istana peraduan sambil mendengarkan penjelasan salah satu Tim Ahli Cagar Budaya Irham Themas Sutomo. Sesekali kedua pemimpin itu menanyakan keaslian detil bagian dan benda-benda yang menempel pada bangunan tersebut.

Gubri Syamsuar mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Riau mengapresiasi dukungan yang ditunjuknya RAPP dalam pelaksanaan pemugaran situs gedung bersejarah tersebut lewat program Corporate Sosial Responsibility (CSR).

“Hari ini kami berkesempatan meninjau ini dalam rangka melihat progress kerja dari RAPP dan TACB selaku yang telah ditunjuk untuk ikut mengawasi, harapan kami kiranya hasilnya sesuai harapan kita semua, dan keasliannya tetap dapat terpelihara. Mudah-mudahan gedung ini nantinya menjadi objek wisata baru yang menambah daya tarik wisata untuk datang ke Siak,” Ujarnya.

Proses pemugaran ini juga diharapkan bermakna sebagai pembelajaran bagi generasi mendatang, agar senantiasa melestarikan cagar budaya bersejarah sebagai wujud rasa cinta tanah air dan kebudayaan melayu Siak sebagai khasanah budaya bangsa.

“Situs Cagar Budaya ini amat berharga dalam kaitannya dengan sejarah Kesultanan Siak yang berarti dalam sejarahnya mendukung perjuangan bangsa, khususnya oleh Pahlawan Nasional Sultan Syarif Kasim II,” kata Syamsuar.

Untuk itu Gubernur mengajak masyarakat Kabupaten Siak untuk tetap peduli dan bersama-sama memelihara situs cagar budaya yang sedang diusulkan menjadi warisan dunia tersebut.

Baca Juga:  Bupati Alfedri Ikuti Pembukaan Aksi Konvergensi Program Percepatan Stunting Tingkat Riau

“Keterlibatan masyarakat sangat kami harapkan. Mari kita sayangi situs-situs cagar budaya yang ada di Kabupaten Siak ini. Saya juga sudah sampaikan kepada Pemkab Siak agar pemugaran situs-situs yang ada dalam kawasan Kota Siak Sri Indrapura sesuai dengan arahan tim ahli warisan dunia di Jakarta,” kata Syamsuar.

Syamsuar juga meminta kepada jajaran Pemkab Siak segera mempersiapkan regulasi agar keberadaan bangunan lain tidak melebihi tingginya dari Istana Aserayah Hasyimiyah dalam jarak radius sekian kilometer, agar tidak mempengaruhi keindahan situs seperti yang terjadi pada situs cagar budaya dikota-kota lain.

Ditempat yang sama, Bupati siak Alfedri menyebut jajarannya sedang mempersiapkan masterplan pengelolaan kawasan cagar budaya peringkat nasional sebagai  prasyarat pengajuan untuk memperoleh status warisan dunia.

“Istana peraduan ini merupakan bagian dari kawasan cagar budaya dengan peringkat nasional, yang sudah ditetapkan melalui surat keputusan mendikbud, untuk penataan dan pengelolaan kawasan ini sedang dipersiapkan kajiannya,” Imbuhnya.

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan RAPP yang telah memberikan upaya restorasi istana peraduan, yang saat ini hampir rampung pengerjaannnya yang telah dimulai sejak 4 bulan yang lalu.

“Alhamdulillah Pak Gubernur saat ini dapat hadir bersama kita untuk meninjau perkembangan pemugaran istana Peraduan, dan tadi ada banyak masukan dari beliau dalam rangka penyempurnaan. Akhir dari pekerjaan ini nantinya kita harapkan sesuai dengan kondisi awal bangunan ini sebagai kediaman sultan dan permaisuri. Kita juga akan siapkan benda koleksi dan histori line yang akan bercerita kepada generasi penerus selanjutnya agar cinta dengan keagungan sejarah dan budayanya,” kata dia.   (rdk)

Komentar