Hendak Numpang Wifi, Persahabatan Anak Ini Malah Berujung Maut

Siak358 views

SIAK:Riaunet.com~Hanya karna hal sepele, persahabatanpun berujung dengan maut. Diduga salah paham RB Alias Egi (13) warga Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Egi di temukan oleh ibunya sudah tergeletak di jalan semenisasi belakang rumahnya, diduga telah dianiaya oleh teman sepermainannya pada selasa (18/6) Sekira Pukul 20:15 WIB. 

Ibu Egi kaget, melihat anaknya yang sudah tidak bernyawa lagi, dia tidak menyangka, anaknya tewas hanya berselang 15 menit setelah Egi menerima telepon dari temannya.

“Saya mendengar bunyi telpon anak saya (Egi) dan kemudian saya mengangkat telpon tersebut dan kemudian hp itu saya serahkan kepada anak saya (Egi) dan selanjutnya egi pun pergi keluar di belakang rumah,” ujar Ibu Korban.

Selang beberapa menit kemudian ibu korban melihat Egi sudah tergeletak belakang rumah di jalan semenisasi, selanjutnya korban pun dibawa ke Puskesmas Pusako, Kabupaten Siak,  untuk dilakukan visum.

“Dari keterangan dokter di puskesmas, Dr Era Prima ardy bahwa hasil visum luar tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atau bekas gigitan binatang buas, dan selanjutnya korban akan dibawa ke rumah sakit bhayangkara polda Riau guna dilakukan otopsi,” kata Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK Melalui Kapolsek Bunga Raya AKP  Amrullah, Rabu (19/6/2019).

Kapolsek juga mengatakan bahwa dengan kejadian tragis ini, pihaknya pun segera bergegas untuk mengamankan seorang anak laki-laki berinisial IM (14), warga kampung Benayah, Kecamatan Pusako. Oprasi penangkapan terhadap pelaku ini pun dipimpin langsung oleh Kapolsek  Bungaraya AKP Amrullah dan dibantu oleh tim Opsnal Sat Reskrim Polres Siak yang di Pimpin oleh Ipda M. Fadillah, pelaku pun di amankan oleh polisi di kediaman orang tuanya.

“IM pun diamankan terkait dengan ditemukannya sesosok mayat atas nama RB Alias Egi (13) di kampung Dosan, tepatnya di belakang rumah orang tua korban, yakni di  Gang walet RT 04 Dusun II,” kata Kapolsek.

Baca Juga:  Kapolda Riau dan Bupati Siak Hadiri Gebyar Sholawat di Kecamatan Kerinci

Dari keterangan saksi berinisial AD (14), warga kampung Sei Berbari, Kecamatan Pusako, bahwa yang bersangkutan bersama sama dengan IM sekira pukul 19.45 Wib pergi ke rumah RB ( Korban) di Gang walet rt 04 dusun II kampung dosan tersebut, untuk menumpang bermain  WIFI. 

“Pada saat sampai dirumah korban, IM dan Korban langsung menuju belakang rumah dan terjadi perkelahian antara IM dengan RB ( korban ) yang  menyebabkan korban jatuh dan pingsan. Melihat kondisi tersebut IM dan AD (saksi) meninggalkan korban. Lalu korban ditemukan oleh orang tua Korban di belakang rumahnya,” kapaolsek menceritakan.

Berdasarkan keterangan IM, lanjut Kapolsek, pada saat diamankan bahwa dianya benar berkelahi dengan RB sesuai dengan keterangan dari Saksi AD.

“Saat ini IM sudah diamankan di Mapolres Siak dan didampingi oleh orang tuanya untuk dilakukan peyidikan lebih lanjut, Sedangkan korban dilakukan Otopsi di RS. Bhayangkara Pekanbaru,” kata kapolsk Amrullah.

Dari hasil autopsi sementara bahwa telah ditemukan luka lecet pada bagian Bibir atas dan bawah, luka memar pada bibir atas dan bawa, luka terbuka pada Ujung lidah, resapan darah pada Kulit kepala bagian sebelah kiri, Otot leher, selaput pembungkus kerongkongan, saluran penapasan, pengantung usus dan dalam usus dan tanda sianosis (mati lemas) Pada ujung-ujung jari tangan dan kaki dan pelebaran pembuluh darah otak, dan kelopak mata.

“Sementara bahwa penyebab kematian korban diduga terjadi kekerasan benda tumpul pada daerah leher yang menyebabkan sumbatan jalan nafas sehingga menimbulkan mati lemas,” imbuhnya. (**)

Komentar