Rohul:Riaunet.com-Dalam upaya meningkatkan kapasitas dokter dan mewujudkan Good Clinical Govermance, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Rokan Hulu menggelar Symposium dan workshop Rohul Medikal Update I tahun 2019. Symposium dan workshop ini dibuka Kepala Dinas Kesehatan Rokan Hulu, Dr.Bambang pada Seasa 24 September 2019, dan berlangsung selama dua hari di Sapadia Hotel.
Ketua IDI Rokan Hulu , Dr.Zuldi Afki kepada Riaunet.com mengatakan ” hari pertama symposium yang diikuti 132 Dokter dan hari kedua workhshop (pembelajaran) yang diikuti 60 orang Dokter .”
Menurut Zuldi Afki, workshop ini penting untuk meningkatkan kompetensi dokter dalam mewujudkan pelayana primer, terutama kasus emergence.
” Jika itu tercapai maka akan terwujud good clinical govermance, yaknj peningkatan mutu dan keselamatan pasien , dan pelayana prima. Sehingga angka kematian menurun, dan pasie mendapatkan pelayanan terbaik.” Ujar Ketua IDI Rohul, Zuldi Afki.
Kegiatan Rohul medical update ini akan dijadikan IDI Rohul sebagai kegiatan rutin tahunan, mengingat berdasarkan penilaian IDI, Dinkes dan BPJS, dokter di Rohul hanya menguasai tidak lebih dari 100 dari 140 diagnosis penyakit yang harus dikuasai dokter umum.
” Kegiatan ini sangat penting, ini agar kompetensi dokter bertambah, dan tidak merujuk aja kerjanya. Sehingga angka rujukan bisa menurun. ” Kata Zuldi Afki.
Sebagai pemateri dalam kegiatan ini, IDI Rohul bekerjasama dengan dokter lokal, untuk pembelajaran 9 spesialis yakni jantung, paru, penyakit dalam, kebidanan, dan lainnya.
Zuldi Afki berharap, ilmu yang didapat melalui symposium dan workhsop ini bisa diterapkan ditingkat puskesmas, sehingga tidak ada lagi dokter yang tidak bisa menangani paisen, dan takut mengambil tindakan.(Na).
Komentar