SIAK:Riaunet.com~Budhi Yuwono diamanahkan pimpin DPD Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) Kabupaten Siak periode 2019-2024. Pengukuhan dilakukan oleh Bupati Siak Alfedri di Lapangan Tuah Serumpun atau lapangan Koramil kecamatan Tualang, Sabtu malam (22/2/2020).
Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus DPD dan DPC IKJR se kabupaten Siak.
“Semoga seluruh pengurus DPD maupun DPC IKJR kabupaten Siak bisa menjalankan amanah dengan baik, dan bisa menjadi mitra Pemerintah dalam menjalankan roda pembangunan dalam mencapai masyarakat yang lebih sejahtera di kabupaten Siak ini,” Ucapnya.
Semua organisasi sosial kemasyarakatan mempunyai peranan yang penting dalam pelaksanaan pembangunan. Sebab, tanpa dukungan partisipasi dan kontribusi yang positif dari seluruh organisasi paguyuban, tentu pemerintah daerah belum bisa maksimal dan efektif dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
“Pilar-pilar organisasi masyarakat ini menjadi penting bagi kami di dalam menjalankan tugas-tugas atau amanah yang diberikan masyarakat, sehingga tugas yang berat menjadi ringan, yang ringan bisa dikerjasamakan secara gotong royong,” kata Alfedri.
Lanjut dia, masyarakat kabupaten Siak dengan jumlah 427 ribu jiwa terdiri dari berbagai macam suku dan budaya serta berbagai macam organisasi dan paguyuban. Karena itulah ia mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai dan menjaga kabupaten Siak.
“Berbagai keberagaman yang saling mencintai, sehingga daerah kita ini menjadi negeri yang terbilang, cemerlang dan gemilang atau gemah ripah loh jinawi, negeri tentrem kerto raharjo,” ujar dia.
Usai memberi sambutan, secara simbolis Bupati Siak menyerahkan wayang kepada Dalang Ki Mudo Wibowo Darsono dengan lakon Brotoseno Babat Alas Wonomarto.
Saat itu juga, Ketua DPD IKJR Kabupaten Siak melantik ketua dan pengurus DPC IKJR kecamatan se kabupaten Siak.
Ketua DPD IKJR Kabupaten Siak Budhi Yowono, mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar IKJR yang telah memberikan amanah kepada dirinya untuk memimpin paguyuban ini. Ia mengatakan ke depannya IKJR akan lebih memperkuat persaudaraan, mendukung program pemerintah, serta melestarikan seni dan budaya.
“IKJR ini adalah rumah bagi warga Jawa di Riau, khususnya di Kabupaten Siak untuk bersilahturahmi. Rumah ini melambangkan apa?, kalau kita capek kita istirahat dirumah,” katanya.
Tentunya IKJR mempunyai fungsi dan peran untuk melestarikan seni dan budaya. Kata Budi, sebelum acara malam telah dilaksanakan pertunjukan seni dan budaya seperti penampilan Reog, kuda lumping, jathilan dan lain sebagainya. Artinya walaupun di perantauan budaya jawa dapat terus dilestarikan.
“Salah satu budaya jawa adalah gotong-royong, menjaga persatuan dan kesatuan. Dengan adanya gotong royong dan adanya persatuan dan kesatuan, insya Allah ekonomi kita akan terbangun dan siap untuk berpartisipasi dalam membangun dan memajukan kabupaten Siak,” kata Budhi.
Dikesempatan itu juga, Ketua IKJR Riau, Sakiman menyampaikan rasa bangganya karena hampir seluruh pengurus IKJR Riau hadir disini. Kemudian Siak satu-satunya DPD kabupaten di Riau yang berdirinya DPC secara lengkap.
“Saya bangga karena satu-satunya di Riau, DPD kabupaten Siak memiliki pengurus DPC kecamatan secara lengkap,” ucapnya.
Disampaikannya juga agar pengurus IKRJ kabupaten Siak bisa mencontoh petuah-petuah dan falsafah jawa. Selain itu orang jawa yang merantau itu harus ada rasa memiliki, harus ada rasa mengayomi dan memiliki rasa intropeksi diri.
“Oleh karena itu orang jawa harus jadi perekat bangsa,” kata Sakiman. (rdk)
Komentar