Jalan Elak Bireuen Berlubang Berbahaya  Bagi Pelintas 

Berita Aceh478 views

Bireuen:Riaunet.com-Jalan elak yang dibangun , tiga tahun lalu, kini sudah rusak berlobang, sangat berbahaya bagi pengenderai sepeda motor dan mobil, Pemerintah Kabupaten Bireuen, Belum mampu memperbaikinya.

Hal ini, sebagai mana diungkapkan sejumlah warga masyarakat Gampong Geulanggang Teungeh, Kecamatan Kota Juang Kab Bireuen, dalam keluhannya, kepada media ini, menyebutkan Sabtu(19/01) jalan elak yang dibangun, atas tanah bekas jalur kereta api,diperkirakan sepanjang lima kilometer(mulai dari Simpang Geulumpang Payong Kecamatan Jeumpa sampai Simpang Gampong Cot Bada Kecamatan Peusangan Matanggelumpangdua).

Untuk memudahkan bagi warga Bireuen, dalam transportasi darat,menghabiskan dana milyaran rupiah. Pemerintah Provinsi Aceh,perlu membangun, untuk menghindari kerawanan gangguan lalulintas di jalan lintas nasional jurusan Medan Banda Aceh, yang selama ini, cukup padat arus tersebut, baik roda dua dan empat termasuk truk besar , membawa barang pada dua arah ini.

Kepadatan jalan itu,  membangun jalan elak, untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan lalulintas,empat tahun lalu biaya opsus, jalan aspal hoxmix, warga Bireuen maupun tamu masuk ke kota Bireuen, banyak memasuki jalan ini.

Kepadatan lalulintas terkurangi di jalur jalan negara Medan Banda Aceh,terutama bagi anak sekolah pergi pulang pusat pendidikan(sekolah mulai tingkat dasar sampai menengah) juga Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen, lokasi Cot Gapu,banyak menggunakan jalan elak ini.

Ternyata, sudah lima bulan ini, jalan itu mengalami kerusakan (berlobang) disejumlah titik, sebut, Samsul  warga, Gampong Geulanggang Tengah Bireuen.Yang  paling besar lubang didepan komplek kuburan muslim gampong itu, banyak terjadi kecelakaan lalulintas, bila lubang ini, sedikit hujan terjadi tergenang air.

Bagi warga menimbun tanah seadanya, begitu hujan sudah lubang kembali, ada pula, secara iseng,  menanam pohon pisang, untuk tanda agar terlihat bagi pengenderai mobil dan sepeda motor. Warga sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Bireuen, segera memperbaikinya, agar tidak banyak lagi  terjadi kasus kecelakaan lalulintas, di tempat kejadian perkara, ujar Samsul.

Baca Juga:  MAN 4 Aceh Utara Luncurkan UASBN Berbasis Android

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bireuen  Fadhli, yang ditanyai, soal jalan ini, beberapa hari lalu, menyebutkan bahwa, untuk biaya perbaikan jalan itu, tanggung jawab, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Aceh, karena jalan provinsi, jelas, Fadhli

 [Zal].

Komentar