SIAK:Riaunet.com~Karena dendam, oknum warga Kecamatan Bungaraya, berinisial DN (37) seorang buruh tani ini tega melakukan penculikan terhadap seorang bocah berusia 8 tahun yang masih duduk di bangku kelas III Sekolah Dasar (SD), pria tersebut diketahui melakukan aksi jahatnya terhadap bocah tersebut di jembatan Mesjid Nurul Hidayah Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Rabu (27/03/19) sekira pukul 18.00 WIB. Beruntung RGS Alias Radi bocah 8 tahun itu berhasil melarikan diri dari sekapan pelaku.
Hal ini dikatakan kapolres siak AKBP Ahmad David SIK melalui Paur Humas Dede. Pada selasa (27/3/2019) sekitar jam 23.17 wib pelaku mengirim sms kepada ibu korban agar jangan melapor polisi, dan besok sediakan uang bawa ke danau cincin sendirian, jangan ada yang mengawal, anak mu radi ada sama aku!!!, sms kedua dan siapkan 100 juta,” ungkap Dede menceritakan.
Dengan diterimanya Pesan singkat itu oleh orang tua korban pun langsung melaporkan masalah penculikan anaknya itu ke mapolsek Bunga raya, berdasarkan laporan itu unit reskrim polsek bungaraya bersama dengan anggota buser polres siak dengan cepat langsung melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
Diketahui info bahwa korban dilarikan ke arah kecamatan Sungai Mandau, kemudian korban pada pukul 01.30 mengaku telah kabur dari sekapan pelaku dan meminta perlindungan kepada warga setempat, kemudian pelaku berupaya kabur ke arah perawang, dengan informasi ciri-ciri dan keberadaan pelaku yang sudah diketahui Kemudian tim opsnal Polres Siak berhasil menangkap pelaku pada pukul 10.00 WIB, pada kamis (28/3/2019) pagi di Jalan Sungai Naga desa Pinang Sebatang kecamatan Tualang kabupaten Siak,” ungkap Dede.
Masih kata Dede, adapun barang bukti dalam kasus ini yang berhasil disita oleh pihak kepolisian antara lain.
” 1 unit Motor honda revo warna hitam tanpa plat, 1 unit hp strawberri warna biru gelap, 1 stel baju dan celana warna merah putih dengan gambar tayo, 1 gulung lakban, 5 lembar lakban warna kuning, 1 hp nokia 105 warna hitam, 1 helmet merk rdx, Dan 1 jeket warna merah hitam.
Imformasi yang di dapat dari Polres Siak, bahwa pengakuan pelaku, alasan dia menculik anak tersebut dikarenakan dendam dengan orang tua korban dikarenakan tidak diberikan pekerjaan.(**)
Komentar