Bireuen :Riaunet.com-Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Aceh Azhari Hasan, mengatakan setiap kegiatan kerja pemerintah harus di Publikasikan, kepada masyarakat, untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dalam pelaksanaan pembangunan.
Hal ini dikatakan Azhari Hasan, diwakili Zulkifli, Kepala Bidang Perencanaan Bappeda Provinsi Aceh, dihadapan peserta rapat pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musresbag) tahun 2019 Kabupaten Bireuen, di Aula Sekdakab Bireuen, Kamis, (28/03),dan penyusunan rencana kerja pemerintah Kabupaten Bireuen (RKPK), tahun 2020.
Agar semua masyarakat, tahu tentang pelaksanaan Pembangunan yang telah maupun sedang dikerjakan, perlu dipublikasikan sesuai peraturan berlaku, untuk kesejahteraan Rakyat kita, ungkap Azhari Hasan.
Begitu pula untuk memacu infrastruktur perluasan tenaga kerja, dan swasembada pangan dalam upaya, peningkatan kesejahteraan rakyat, sebut Ketua Bappeda Kabupaten Bireuen Muslim, telah diusulkan dalam Musrembag sebelumnya beberapa sarana jalan 125 Km panjang di Kecamatan Jumpa dan Juli, dengan biaya Rp 265 Milyar.
Tiga jembatan kerangka baja di Kecamatan Samalanga nilai nominal Rp 66 miliar dan non kerangka baja 270 unit, biaya harus kita keluarkan sekitar Rp 30 Milyar, Irigasi dan waduk Rp 127 miliar, untuk peningkatan ekonomi rakyat menurut Muslim, bidang pertanian Rp 53 miliar dan perikanan Rp 60 miliar.
Untuk melayani sosial masyarakat dibutuhkan biaya Rp 43 miliar bahkan bidang kesehatan Rp 77 Milyar, kata Muslim. Sedangkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bireuen Ridwan Muhammad,mengatakan kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen, semua pembangunan infrastruktur, harus dapat membantu masyarakat dalam bidang peningkatan ekonomi pedesaan.
Kini, banyak pejabat kurang disiplin, melaksanakan program pemerintah, seharusnya dukungan dari semua pihak dapat dilakukan, rencana kerja tersebut, minta kepada bupati bireuen, untuk lebih agresif membina bawahannya, dalam partisipasi pembangunan agar masyarakat dapat meningkatkan ekonomi mareka dari segala bidang usaha, tambah Ridwan Muhammad.
Begitu pula, Bupati Bireuen Saifan nur, dalam pembukaan Musrembag Kabupaten Bireuen tahun 2019 dan Rencana Kerja Pembangunan Kabupaten Bireuen 2020,harus membuahkan hasil yang baik, untuk pembangunan infrastruktur dan lainnya, sebab bila dana otonomi khusus, tidak diberikan lagi, kita tidak bisa buat apa apa, sebut Saifan nur.
Rapat pelaksanaan Musrembag dan RKPK 2020,dihadiri Wakil bupati bireuen Muzakkar A Gani bersama Kepala Dinas/Badan dan unsur TNI, Polri bersama Kepala desa dan Camat pada 17 Kecamatan dalam Kabupaten Bireuen (rizal jibro).
Komentar