Kota Krueng Geukueh Semrawut

Berita Aceh327 views

Aceh Utara:Riaunet.com~Ditengah jalan sempit dan sembrawut dalam suasana Peringatan HUT RI ke 73, Di Dewantara penuh kepedatan dan lelah.

Anak-anak usia sekolah TK, SD, SMP dan SMA ikut memeriahkan perayaan HUT ke-73 Republik Indonesia di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara dengan mengikuti aneka perelombaan dan pawai karnaval yang dihiasi pakaian adat dan mobil hias, yang dipusatkan dilapangan areal Pasar Terpadu, Jumat (17/8)

Namun dibalik kemeriahan tersebut yang diikuti seluruh sekolah termasuk sekolah swasta seperti Yayasan Pendidikan PT PIM, Al Alaq PT AAF dan lainnya membaur dengan ribuan masyarakat  yang ingin menyaksikan hingga kemacetanpun tak terhindarkan. Hal ini terjadi karena lokasi memperingati HUT RI itu dilakukan di tengah pasar.

“Kami merasakan sangat lelah dan penat oleh hawa panas hingga anak anak sekolah harus memakai mobil untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan”, kata sejumlah guru yang mendampingi anak didik mareka.

Yang sangat disesalkan ketika terjadi kemacetan kenapa upacaranya harus dipusatkan di pasar, lokasi lain banyak seperti lapangan PT PIM dan PT AAF.

“Semua warga sudah tahu kalau Keude Krung Geukueh sudah bertahun tahun bagai kota tidak bertuan, tidak ada yang peduli”, ujar seorang warga, Ayu.

Bisa disaksaksikan, lanjutnya terutama dalam setiap hari pekan dan perayaan seperti HUT RI, bagaimana berdesakkan oleh pedagang kaki lima, becak, sepeda motor, mobil dan truk serta parkir liar.

Camat Dewantara, Fadli Dakuta yang dikonfirmasi belum lama ini kaitan dengan penertiban yang pernah dijanjikan setelah lebaran puasa lalu namun tidak dilakukan, tidak berkomentar.

“Itu urusan pasar dibawah wewenang mukim”, sebutnya. [MI].

Baca Juga:  Sambut Hari Pahlawan Panglima TNI Upacara dan Ziarah  Makam Pahlawan di TMP Cikutra Bandung

Komentar