Rokan Hulu:Riaunet.com~Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman, Kamis (12/9/2019), berkunjung ke Kampung Danau Runda, Desa Rantau Binuang Sakti (RBS), Kecamatan Kepenuhan, tempat kelahiran seorang Sufi Syekh Abdul Wahab Rokan.
Syekh Abdul Wahab Rokan, lahir 28 September 1811 M di RBS dan Wafat di Besilam, Langkat, 7 Desember 1926, dalam usia 115 tahun.
Dikunjungan itu, turut serta dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Rohul H. Peni Herawati, Ketua LAMR Rohul H Zulyadaini, Kadisparbud Yusmar, dan dari Dinas PUPR Khairul serta Kabag Perlengkapan, dan anggota DPRD.
Rombongan dengan kesenian tradisional Robana dan silat oleh Camat T Habrizal, Kepala Desa Rantau Binuang Sakti Tamrin, dan tokoh agama dan adat serta masyarakat.
Sesampainya di lokasi acara Bupati langsung melaksanakan ziarah kepada makam kakek nya Syekh Abdul wahab Rokan Tengku Abdul Halim Tambusai, dan berdoa yang di pimpin oleh Mursyid Kholifah Syahril.
Kemudian Bupati bersama rombongan juga meninjau makam guru yang berasal dari Aceh dan kuburan raja Rantau Binuang Sakti 7 tingkat, sampai kepada peninjauan Batu Pilar dan Batu pijakan wuduk Syekh Abdul Wahab Rokan.
Setelah itu baru melaksanakan acara di Surau Suluk Rantau Binuang Sakti yang sedang dilaksanakan pembangunannya.
Tokoh masyarakat Kholifah Syahril dalam sambutannya mengatakan, bahwa situs sejarah yang sudah berumur hampir dua abad ini mempunyai keistimewaan dan kelebihan dari tempat lain.
“Sehingga ini menjadi kebanggaan masyarakat Rantau Binuang Sakti. Tempat ini selalu di kunjungi baik dari Rohul sendiri, luar Provinsi Riau maupun dari Luar Negeri seperti Malaysia,”
“Kami berharap Bupati dapat membangun kawasan ini lebih baik sehingga dapat lebih maju kedepannya,” sambungnya.
Sementara Kepala Desa Rantau Binuang Sakti Tamrin mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya atas kedatangan Bupati Rohul.Dengan kunjungan Pak Bupati kami berharap tempat ini akan semakin menjadi perhatian untuk di jadikan situs sejarah dan ziarah masyarakat baik di dalam maupun dari luar negeri.
Bupati Rohul H Sukiman mengatakan, pihaknya akan membangun situs yang cukup bersejarah di daerah ini, yang membuktikan Rohul dari dulu telah mempunyai tokoh agama setingkat sufi, yang konon tidak saja di daerah kita melainkan sampai Asia Tenggara bahkan Asia.
“Beliau yang hidup dalam suasana serba kekurangan dan keterbatasan tapi bisa berbuat banyak untuk umat dan masyarakat. Hal ini hendaknya jadi motivasi dan pemacu bagi kita sekarang untuk menjadikan contoh dan teladan perjuangan beliau, untuk itu kita harus semangat bersama membangun negeri ini sambil meminta berdiri anggota DPRD yang hadir,” katanya.
Sebagai bukti perhatian pemerintah kepada situs sejarah ini telah dibangun visitor center beserta gerbang masuknya dan Surau Suluk yang kini sedang dibangun tempat acara yang sedang dilaksanakan ini.
“Agar situs ini dapat memberikan pelajaran ke masyarakat akan kita pagar dan rapikan serta bentuk sedemikian rupa sehingga menarik untuk dijadikan objek dan destinasi wisata sejarah dimasa yang akan datang, apalagi situs ini telah di bebaskan tanahnya s oiiiieluas 6.8 Ha dan bersertifikat BPN 2018 yang lalu,”
“Ditambah tahun 2020 yang akan datang dibangun jalan sepanjang 2 km perbatasan dengan Rokan Hilir oleh Pemprov Provinsi Riau tentunya itu akan menambah strategisnya tempat ini,”
“Mari kita berikhtiar dan berdoa semoga tempat yang dianggap sakral dan mempunyai karomah ini dapat menjasi satu tempat kebanggaan masyarakat Rohul pada umumnya. Untuk itu kita rencanakan jika di Basilam Langkat dinperingati wafat atau Haulnya tiap tahun, maka di Rantau Binuang Sakti kita peringati kelahirannya dengan miladnya pada tahun 2020 atau 2021 yang akan datang,” ucap Bupati. (Adv Pemkab Rohul).
Komentar