SIAK:Riaunet.com~Melalui program CSR nya, PT IKPP dan Dekranasda Siak menggelar pelatihan membatik. acara pelatihan ini diikuti sebanyak 15 orang dari kecamatan Tualang dan Siak. Kegiatan ini dimulai dari tanggal 11 hingga 14 Februari 2020 di Rumah Pintar Abdul Wahid Perawang.
Murseno dari Community Development (CD) IKPP menjelaskan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan nantinya para peserta bisa mengembangkan motif-motif batik, sehingga lahir para pengrajin batik sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya.
“Kami mendorong potensi lokal sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya pembatik,” katanya, kamis (13/2/2020).
4 hari para peserta gembleng oleh tenaga ahli dari Yogyakarta, Handoyo. Pelatihan membatik dengan sistem tutup celup ini bisa lebih mudah dengan penggunaan pewarna naptol.
Sementara itu Ketua Dekranasda Kabupaten Siak, Rasidah Alfedri menyambut baik fasilitas dari Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP), untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas para pembatik di Siak.
Dengan pelatihan itu bisa meningkatkan kemampuan membatik, meningkatkan kualitas produk serta bisa meningkatkan dan menambah pendapatan keluarga.
“Kami menyambut baik pelatihan program CSR dari IKPP ini, tentunya diharapkan tidak berhenti sampai di sini. Selain mendorong kualitas produk juga bisa membantu memfasilitasi pemasarannya secara berkelanjutan,” Ucapnya.
Diharapkan agar para peserta memafaatkan kesempatan pelatihan itu untuk meningkatkan kemampuan serta mempraktikan teknik-teknik baru yang disampaikan oleh pembimbing selama empat hari pelatihan.
Seorang peserta asal Tualang, Hasbi menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada ‘rumah pintar’ dan optimis ilmu yang diperolehnya akan diterapkan hingga bisa menjadi sumber pendapatan bagi dirinya.
Merry, salah satu pembatik binaan Dekranasda Siak juga menyebutkan bahwa kalau ilmu yang didapat bisa membuat aneka harga jual batik yang beragam dan terjangkau bagi orang banyak. (rdk)
Komentar