MINAS:Riaunet.com~Seorang pria yang berprofesi sebagai stoker Mobil Lowboy ditemukan tak bernyawa dengan bersimbah darah dibagian kepala, pria itu ditemukan tergeletak diatas roda Excavator milik PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) yang tengah diangkut oleh Mobil Lowboy yang disetokerinya tersebut, Senin petang (19/7) sekira pukul 18.00 WIB.
Kapolsek Minas Kompol Sawaluddin Pane SH menjelaskan, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya mayat pria yang diketahui bermarga Tambunan tersebut ditemukan tewas saat mobil Lowboy penggkut Excavator tersebut tengah melintas di Gerbang Tol Minas, Kelurahan Minas Jaya, Kabupaten Siak.
“Dugaan sementara dia terjatuh kena benturan besi rantai roda alat berat excavator, hingga mengakibatkan pendarahan dan kehabisan darah yang akhirnya meninggal dunia, kemudian berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, ditemukan luka dibagian kepala belakang pada posisi tepat dipinggir roda alat berat.
Mulut, telinga dan hidung mengeluarkan darah, saat ditemukan posisi korban berada diatas roda ekskavator, sementara posisi kaki bagian luar roda dan kepala belakang pada pinggir roda ekskavator, saat ditemukan korban juga tidak menggunakan baju, sementara diketahui korban sedang mengalami sakit malaria,” kata Kompol Sawaluddin Pane SH kepada Wartawan, Selasa (20/7/2021).
Diceritakan Kapolsek lagi bahwa kejadian ini bermula pada hari Senin (19/7) sekira pukul 15.30 WIB, saat itu Korban dan 3 orang saksi yang 2 orang diantaranya merupakan rekan kerjanya dan satu orang lainnya adalah istri dari sopir mobil Lowboy, tengah melintas melalui jalan Tol dengan membawa alat berat milik PT HKI.
Sementara, berdasarkan keterangan yang dihimpun ketiga orang saksi itu diketahui bernama Redowalter Hendri Putra (27) Warga Jakarta Utara merupakan Sopir mobil Lowboy tersebut (saksi 1), kemudian saksi kedua beranama Alex Saputra Sitanggang (17) warga Ujung Batu Rohul, merupakan setoker mobil tersebut, sementara itu saksi ketiga diketahui bernama Serli Manullang (31), ia merupakan istri dari sopir mobil Lowboy tersebut.
“Alat berat jenis excavator tersebut mereka bawa dari Bukit Lawang Binjai dan hendak menuju Kota Sumedang, yang mana saat itu 3 orang saksi tengah berada didalam mobil Lowboy, sementara Korban saat itu disuruh oleh saksi 1 yang bernama Redowalter berprofesi sebagi supir mobil Lowboy menyuruh korban untuk tidur dibelakang sambil menjaga alat berat,” kata Kapolsek.
Sekira pukul 18.00 WIB, ketiga orang saksi dan korban, saat itu mereka tiba di pintu keluar jalan tol Minas, kemudian tiba-tiba security yang bertugas digerbang tol itu mengatakan kepada sopir mobil Lowboy tersebut kenapa temanmu dibelakang.
“Kemudian saksi I segera keluar untuk melihat temannya Tambunan (korban), dan melihat ternyata si Tambunan sudah tergeletak diroda alat berat Excavator dengan kepala berlumuran darah. Kemudian atas kejadian tersebut pihak Tol segera menghubungi Polsek Minas dan pihak Puskesmas Minas, selanjutnya mayat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk pemeriksaan lebih lanjut, selanjutnya mayat dititipkan di kamar Mayat menunggu keluarga korban untuk tindakan selanjutnya,” tutup Kapolsek. (**)
Komentar