INHIL:Riaunet.com-Persatuan Panahan Tradisional Indonesia (Perpatri) Kabupaten Indragiri Hilir resmi terbentuk berdasarkan SK Perpatri Provinsi Riau nomor 15/Perpatri-Riau/SK/09/2018.
Sebagaimana yang tercantum dalam SK tersebut, Dedi Elviyan dipercaya sebagai ketua Perpatri Kabupaten Inhil untuk masa periode 2018-2022.
Dedi menyampaikan bahwa Perpatri secara hukum kedudukannya berdasarkan Undang-Undang Kemenpora nomor 3 tahun 2015 tentang sistem keOlahragaan Nasional.
“Ini sangat penting karena menyangkut legalitas dan sebagai wadah pengawasan bagi pengguna panahan khususnya panahan tradisional jangan sampai terjadi penyalahgunaan,” ujar Dedi, Senin (17/09/2018).
Selanjutnya Dedi menghimbau kepada club-club panahan tradisional yang sudah terbentuk agar melaporkan anggota clubnya ke Perpatri sehingga terdata.”ungkapnya
Dalam upaya mewujudkan visi Perpatri yakni membudayakan dan melestarikan olahraga panahan tradisional sebagai warisan budaya bangsa, Perpatri Kabupaten Inhil akan menyusun program kedepan yaitu memperkenalkan olahraga panahan ini kesekolah-sekolah yang ada di Tembilahan.
“Namun tidak menutup kemungkinan akan turun ke Kecamatan-kecamatan yang ada di inhil,” Ujar Dedi.
Selanjutnya Dedi menggaris bawahi yang menjadi sasaran utama Perpatri Inhil adalah anak-anak yang kecanduan bermain game online.
“Dengan adanya olahraga panahan ini bisa mengalihkan perhatian (anak-anak yang candu game online). Olahraga panahan ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, jadi selain olahraga kita juga beribadah,” Harap Dedi. [HD].
Komentar